Langsung ke konten utama

E dan P



Saat ini ketika hujan rintik dan sedang menungu di parkiran, aku merenung sejenak.
Merasa tidak ada apa-apanya dan tersadar saat ini berada dalam ketidakberdayaan, tidak ada pencapaian yang cukup berarti. Walau pun toh, kesabaranlah yang diuji, dan hati yang teguh dipertaruhkan, biarlah penuaian itu ada ketika kesungguhan diri dicapai…
Tersentak aku seperti terbangun bahwa tak ada kuatku yang sanggup menopangku kalau bukan DIA saja. Selalu merasa, “Ini keajaiban!” ketika kaki dapat melangkah masuk melewati garis-garis batas, yang kata orang, itu sulit untuk ditembus.
Semakin aku kecil hati bahwa orang se-tak berpengalaman sepertiku diberi kesempatan untuk berkecimpung pada dunia tarik-ulur yang keras, yang tak mengenal kawan karena yang ada hanyalah lawan. Dunia dimana pada akhirnya tak seorang pun dapat dipercayai maupun diandalkan. Dunia kecil yang berputar di lingkaran setannya sendiri.
Ketika huruf ‘E’ bergabung dengan huruf ‘P’ menjadi symbol kekuatan yang seolah sulit untuk ditembus…namun aku hanya perlu mencari celah, celah kecil yang kadang sulit ditemukan.
Tuhan yang penuh kuasa itulah yang membisikkan aku untuk menuntunku menemukan celah. Aku hanya perlu lebih peka dan menajamkan telinga untuk mendengar suara lembut-NYA itu, namun tegas.
Bilamana hal ini akan berakhir, aku tak tahu karena yang kutahu ini semua latihan supaya aku dapat lebih kuat untuk melangkah ke depannya nanti…
Akhir kata,
ADIOS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Pita Hijau, Kuning, dan Merah

Ini pengalaman ospek yang lucu, menggemaskan sekaligus menyebalkan. Pasalnya, aku belum pernah mengalami hal seperti ini. Ini terjadi pagi hari saat hari pertama OKK, ospek untuk Universitas di Depok berlangsung. Jam 7 pagi kami semua harus berkumpul, tapi aku dan teman-temanku malah berjalan santai berlenggang kangkung bak putri solo yang memakai kebaya rapat jaman dahulu. Jadi pada intinya, kita jalannya santai aja padahal ada kakak senior berjakun yang jagain dan ternyata kita nggak boleh naik bikun(alat transport)ke balairung, tempat berkumpul dan acara berlangsung. Otomatis, kita mesti lari-larian dari teknik melewati ekonomi, melewati jalan diantara FIB dan FISIP. Ngos, ngos. Pemeriksaan. Cek list, pass... Jalan santai lagi sambil menikmati hawa sejuk yang agak menusuk kulit tapi pemandangan hijaunya daun menyegarkan sekali. Kami seperti menganggap ini adalah jalan santai, jalan pagi bagi para manula untuk menghindari osteoporosis. Sementara, senior-senior berjakun sudah ber

Lagu Penuntun Malam (yang Dingin) #4

Malem ini dingin banget dan saya kedinginan, bukan maksud ambigu yang lain loh, cuma emang tubuh menggigil. Mungkin karena hujan terus sepanjang hari, mungkin juga karena tubuh yang lagi nggak fit. Bukti kedinginan ( lebay ): Udah pake syal, selimut, sweater ... dan oh, kaos kaki juga. Tapi di malam yang dingin ini ditemani lagu-lagu yang sedikit banyak menghibur. You’ll Be in My Heart-Phill Collins ost. Tarzan (Disney) Come stop your crying It will be all right Just take my hand Hold it tight I will protect you from all around you I will be here Don't you cry For one so small, you seem so strong My arms will hold you, keep you safe and warm This bond between us Can't be broken I will be here Don't you cry 'Cause you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on Now and forever more You'll be in my heart No matter what they say You'll be here in my heart, always Why can't they understand the wa

Email from Eric Charles : How To Make That Guy Commit

Hi Mule, Eric Charles here. Women ask me this question over and over again: How do I get him to call me his girlfriend? - or - How do I get him to become official or exclusive with me? - or - How do I get him to say he's in a relationship with me on Facebook? Maybe you're already in an "official" relationship,  but I would still urge you to keep reading because the  trick  I'm about to reveal applies to all relationships at any stage. In many cases, a woman asks me one of those "how do I  get a title / relationship status" question after  weeks or months of waiting for the guy to commit to  her in some way. Things started out fine and progressed into seeing  each other steadily and regularly. But for whatever  reason, despite the frequent visits, sleepovers,  dates, texts, etc.  he says he doesn't want a relationship. (Or for some, he says he's not ready for some next  step... moving in, marriage, etc.) There's a truth about people - men and