Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Fallen Crown

Sumber : https://www.goodreads.com/book/show/17238425-fallen-crown Seseorang mengatakan padaku bahwa ia tidak menyangka hidupnya akan berjalan seperti drama di novel atau film di layar lebar. Begitu juga dengan aku, tapi hei, bukankah film dan tulisan itu terinspirasi dari sebagian kisah nyata yang kemudian dikembangkan lebih lanjut? Seolah tentang siapa yang lebih dulu dari siapa, seperti masalah telur dan ayam, begitu jugalah masalah ini. Jadi, siapa yang memulai? Seolah kelucuan dari tingkah lugu yang aku lakukan tidak pernah berhenti mengundang tawa sekaligus serapah. Ada yang suka dan ada yang tidak. Hidup menjadi semakin sulit karena pengaruh ucapan orang lain. Padahal, kita sendiri yang menjalani, kenapa ‘Situ’ yang repot? Ingin sekali memaki, mengumpat, menggunakan kata-kata kasar, tapi sepertinya terlalu sia-sia untuk dikatakan, yang tinggal hanya luka dan sakit hati. Lalu, dendam pun menghantui. Rasanya tidak puas kan kalau belum membalas? Begitulah sifat da

Umur yang Beranjak

Mungkin, karena  pada dasarnya semua manusia itu baik adanya, tapi karena didesak oleh kebutuhan hidup dan tren nggak penting yang sering dipengaruhi dari media-media yang ada, karakter seseorang dapat berubah. Aku ingat bagaimana polosnya dulu, ketika masih memakai rok abu-abu, menganggap semua orang baik. Kami tertawa bersama, bercanda, dan bergaul akrab. Tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin, atau golongan agama tertentu, siapa orang tua-mu, dan sehebat apa kamu di pelajaran MAFIA. Semua berbaur dengan asyik dan tidak ada pandangan meremehkan. Paling-paling, kehidupan putih abu-abu diisi dengan gossip kakak kelas yang pacaran dengan junior, atau ketua OSIS ganteng yang bisa dikecengin , atau sinetron apa semalam dan berita hot gossip para artis. Sudah. Itu saja. Dan sampai di sana, kami sudah puas. Sekarang, setiap orang seperti tidak bisa menjaga privasinya masing-masing, tidak punya hak untuk menutup mulut orang yang rewel mengomentari hidup pribadinya. Heran, bingung,