Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Lagu Penuntun Malam (yang Dingin) #4

Malem ini dingin banget dan saya kedinginan, bukan maksud ambigu yang lain loh, cuma emang tubuh menggigil. Mungkin karena hujan terus sepanjang hari, mungkin juga karena tubuh yang lagi nggak fit. Bukti kedinginan ( lebay ): Udah pake syal, selimut, sweater ... dan oh, kaos kaki juga. Tapi di malam yang dingin ini ditemani lagu-lagu yang sedikit banyak menghibur. You’ll Be in My Heart-Phill Collins ost. Tarzan (Disney) Come stop your crying It will be all right Just take my hand Hold it tight I will protect you from all around you I will be here Don't you cry For one so small, you seem so strong My arms will hold you, keep you safe and warm This bond between us Can't be broken I will be here Don't you cry 'Cause you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on Now and forever more You'll be in my heart No matter what they say You'll be here in my heart, always Why can't they understand the wa

Laki-laki Dipegang dari Ucapannya

Sibuk! Sibuknya emang kebangetan. Daddy memang begitu. Dia selalu sibuk dan jarang punya waktu. Pas aku punya waktu, dia nggak bisa. Pas dia punya waktu, aku lagi kuliah. Jadilah sulit waktu yang cocok buat cerita. Jadi, dibuatlah blog ini yang sering cerita tentang kuliah dan curhatan yang sewaktu-waktu bisa dibuka daddy sehingga dia bisa tahu cerita yang belum sempat diceritakan. Waktu itu ada seorang teman bertanya, lebih milih kualitas atau kuantitas? Langsung aja aku jawab, kualitas. Sebenarnya, nggak pernah punya pilihan kualitas dan kuantitas, tapi pilihan buat aku adalah kualitas atau tidak sama sekali. Daddy pernah bilang, “Saya memang nggak punya banyak waktu buat anak-anak saya, tapi ketika ada waktu, saya akan buat waktu itu jadi waktu yang berkualitas.” Waktu itu juga, daddy pernah janji, sewaktu-waktu bakalan nganterin aku ke Depok. Waktu itu hari Minggu malem, hujan, besoknya ujian akhir analisis kuantitatif, semester 3. Terus tiba-tiba selesai ibadah bersama

Pelajaran Menjadi Anak Kos

Ini lebih ke curhat. Sebenarnya pas awal jadi anak kos, waktu teman-teman dianter sama mama-papanya, aku dianter sama mbak. Beresin kamar bareng mbak, dan tinggal bareng mbak 3 hari, terus pulang, terus minggu depannya sudah mulai jadi anak kos yang benar-benar semuanya serba dikerjakan sendiri. Untuk nyapu, ngepel, beres-beres, masih bisa-lah. Untuk cuci dan setrika? Ini ada pengalaman lain. Jadi waktu itu masih pakai jasa laundry kan, tapi karena boros dan nggak bersih, akhirnya diputuskan cuci sendiri. Mama waktu itu datang, buat mantekin paku bikin jemuran sendiri di kamar. Kata mama, cuci bajuku yang nggak terlalu kotor itu, cukup direndam aja pakai rinso yang mahal, ada kristal birunya, terus tinggal kucek-kucek, bilas, peres, jemur, kering, angkat, setrika. Gampang sih. Cuma karena belom terbiasa, jadi sering kecapekan sendiri. Terus sesi setrika. Di rumah aku hampir nggak pernah setrika, terus bingung gimana setrika, nggak ada setrikaan (itu masalahnya), akhirnya

Mini Gallery #3 (Hello Kitty Edition)

Ini bagian mainan dari tampak depan dan belakang. Sebenarnya aslinya ini difoto di atas meja waktu lagi ngerjain tugas kuantum. Ini keadaan tampak depan tanpa lightning . Diambil dari sudut atas tanpa lightning . Diambil dari sisi kiri dengan lightning dari atas, searah dengan datangnya cahaya. Ini akan menciptakan kesan dramatisir ketika mengambil sudut kamera dari atas berlawanan dengan pencahayaan dari bawah. Kesan ini berbeda dari foto sebelumnya meskipun diambil dari arah yang sama. Yang berbeda adalah datangnya cahaya dari kanan atas (sebelumnya dari kanan bawah), foto diambil dari sebelah kiri. Lihat bayangan mata Hello Kitty -nya, berbeda. J ADIOS.

Review Buku #1

Ada satu judul lagi yang belum dibahas di blog ini yang menjadi salah satu favorit aku yaitu, BUKU. Ini ada beberapa referensi (+curhat) seputar buku dan review yang udah pernah aku baca. Ini tentang Sidney Sheldon, seorang penulis yang sangat berbakat dan jenius. Ada beberapa seri bukunya yang udah aku baca, tentunya meminjam di salah satu perpustakaan di suatu universitas yang menyandang nama bangsa, hem... Kalau judul yang ini mengisahkan seorang pasukan ONI, suatu lembaga, apa yah, tentara, polisi gitu deh, agen khusus, buat menyelidiki semua saksi mata yang melihat jatuhnya UFO di Sweden. Tapi ternyata setelah semua saksi ditemukan, mereka dibunuh secara diam-diam hingga nyawa tentara itu yang akhirnya menjadi target. UFO itu benar-benar ada, tapi dia tidak bermaksud menyerang bumi, hanya ingin menyelamatkan bumi agar tidak semakin tercemar. Bagian yang paling seru dan cerdas adalah ketika tentara tersebut harus bersembunyi dan lari disaat tidak ada tempat untuk

Unmood

Mungkin benar cuaca mendung seperti ini membuat mood jadi unmood . Sudah lima orang yang kutemui awal bulan Juli ini sedikit menjadi lebih sensitif. Seharusnya aku yang sensitif. Atau aku yang terlalu merasa lima orang ini menjadi sensitif? Apapun itu... Jadi pernah suatu kali koko lagi unmood , terus aku ketularan, jadi diem juga. Tadinya udah dibujuk-bujuk supaya terhibur, ternyata malah tetap diam. Jadinya aku yang tertular virus unmood itu. Pernah juga nyapa seseorang, terus tanggapannya negatif gitu. Orang itu langsung aku masukin ke daftar checklist (kalau blacklist kesannya terlalu gimana gitu...) yang perlu diwanti-wanti untuk tidak disapa lebih dulu. Sekali ketemu, kalau dia nyapa duluan, dua kali nyapa duluan, baru ketiga akan aku hapus dari checklist dan gantian aku nyapa duluan. Suasana kaya gitu nggak sampai bikin unmood sih... Nah, pas lagi nyuci tadi, kepikiran, unmood itu nggak keren, menimbulkan kejadian yang awkward dan orang-orang yang sedang unmood

Life is Simple

“Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.” Seperti biasa, hari Jumat tiap minggu sebisa mungkin kuusahakan untuk pulang ke Jakarta . Kali ini tujuanku ke rumah daddy. Sesampainya di sana sudah berkumpul lima orang putrinya, ibu, dan daddy. Mereka sedang mendiskusikan sesuatu. Aku hanya terdiam saat itu, belum tahu topik dasarnya itu tentang tema yang mana. “Baiklah, akan saya jelaskan dari awal kembali karena (sebut namaku) sering datang terlambat jadi nggak enak saya, kamu jadi ketinggalan.” Daddy berdehem sekali, membersihkan tenggorokannya. Well, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, dad. “Pasti kamu pernah belajar sejarah,” kata Daddy dan aku mengangguk. “Dalam sejarah, ada tiga jenis pengkhianatan yang dilakukan manusia. Pertama, murid kepada gu

Wet July

Mungkin aku udah pernah bilang kalau aku nggak suka hujan. Aku nggak suka kalau rambutku harus jadi lepek, baju lembab, jemuran susah kering, dan sepatuku basah kena becek! Yang lebih parah, aku jadi kena flu dan kalau kena flu itu bisa sampai sebulan! Hidung merah, lecet, kulit hidung mengelupas, jelek! Oke, aku nggak perlu marah-marah, aku nggak marah... ini sindrom tahunan yang emang sudah menjadi langganan. Tapi, tetap saja... Alasan lainnya, entahlah... Kadang ketika hujan turun, aku seperti teringat sesuatu. Sesuatu yang lampau, lama, dan hampir usang. Apakah benar memori bisa usang? Teringatnya hanya samar-samar saja. Dan kalau saat ini disuruh menceritakan, aku nggak bisa. Aku juga nggak tahu sesuatu itu apa, hanya saja perasaan itu selalu muncul tiba-tiba ketika hujan turun, saat aku sedang dalam perjalanan. Perasaan itu menggelitik dan kadang bikin sedih, tapi aku juga nggak tahu, itu apa. Padahal aku baru saja berpikir ingin bersahabat saja dengan cuaca yang mendung

Wisata Kuliner #1

Kali ini ada judul baru, namanya wisata kuliner. Untuk selanjutnya, yang namanya wisata nggak bener-bener wisata jalan sih, cuma sekedar berbagi apa-apa aja yang pernah aku cicipi. Mulai dari makanan bekal anak kosan, sampai jajanan kantin. Ini nastangel, nastar yang atasnya ada keju. Bukan dari iklan keju Kraft itu loh, tapi sebelum itu ada, uda dibuatin sama tante yang emang jago buat kue-kue-an. Enak banget dan ini salah satu favorit nomor wahid kue kesukaan aku. Minumannya White Coffee , menurut aku yang merk Kopi Luwak lebih enak aromanya dibanding Kopiko, ini review aja, walaupun rasanya beda-beda dikit, tapi aroma mempengaruhi cita rasa. Ini dua contoh selai yang dibelikan buat aku, yang pertama Skippy Chunky, maksudnya adalah bener-bener ada chunk (potongan-potongan kacang kecil seperti dicincang). Sebenarnya kurang baik makan peanut terlalu banyak karena kandungan lemaknya yang tinggi. Yang kedua Nutella. Kata orang ini enak banget, menurut aku biasa aja,

Pengajar

Masih kurang paham sama yang menyebut diri mereka guru. Dulu, sewaktu belum kuliah, pengajar itu yah cuma guru namanya, tapi setelah kuliah, ternyata pengajar itu namanya bukan cuma guru, tapi juga dosen. Aku lebih suka memakai kata pengajar saja, yang lebih universal untuk sebutan semua orang yang memberi pemahaman kepada orang lain. Secara pribadi, pengajar itu memiliki fungsi dari sekedar menyampaikan ilmu-ilmu pasti, sosial, filsafat, atau agama, tapi juga memberikan nilai-nilai hidup, ya nilai-nilai yang seringkali diabaikan bagi mereka yang menganggap diri pengajar. Menjadi seorang pengajar itu tidaklah mudah. Selalu ada yang pro dan kontra. Semisalnya aku suka sama pengajar yang itu, teman sekelasku tidak. Aku tidak suka dengan pengajar yang itu, teman sekelasku iya. Sebaik apapun pengajar itu, tetap saja ada yang mencecar di belakangnya. Aku pernah mengajari seseorang, baik secara formal di depan kelas, maupun di bangku secara privat. Yang aku harus lakukan saat itu ada

JUNI

It’s June. I don’t know I will like this June or just dislike it. Started from 8 years ago... June is the most random month of the year... Entah, Juni terulang lagi yah setiap tahun. Kadang berpikir, apa bisa Juni di skip aja? Kejadiannya dimulai dari tahun lalu. Waktu itu ada suatu kejadian yang patut dicatat dalam sejarah (mungkin). Hal itu karena... Sebelumnya, Juni memang bulan penuh ujian, mulai dari ujian SD, SMP, SMA, bahkan sampai di perkuliahan pun, Juni tetap menjadi bulan pas sibuk-sibuknya kuliah. Tapi ini jadi alasan lain, bukan alasan utama. Balik lagi karena kejadian setahun kemarin. Aneh! You must accept the wrong one to be a rightness one. It is stupid but the real one. People say ‘no’ and we must say ‘yes!’ Intinya, terjadi suatu tragedi yang nggak menyenangkan (mungkin). Jadi aku menangis dan menangis. Suatu ketika, aku menemui seseorang yang terlibat dalam masalah itu. Awalnya, aku labil tapi pas udah bisa menguasai diri, akhirnya aku di sana, bertatap