Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Dari Kepanitaan

Dalam kepanitiaan yang sebenarnya ingin saya pensiunkan saja di semester yang semakin bertambah ini, ternyata masih tidak terijinkan untuk saya berhenti sejenak dalam mengurusi segala hal yang berkaitan dengan uang, rapat, dan interaksi yang cukup intens dalam kurun waktu tertentu. Beberapa hal yang saya pelajari dari kepanitaan yang sudah-sudah yaitu: 1.        Planning Kalau mendengar perencanaan bagi beberapa kaum yang memikirkan bahwa, “Ah, rencana kan di tangan Tuhan.” Ya, saya juga penganut paham adanya Tuhan itu, tapi yang saya mau bahas di sini bukanlah mengenai agama melainkan mengenai sudut pandang pentingnya merencanakan. Mengapa? Supaya kita bisa berkata pada akhirnya, “Ternyata rencana Tuhan yang terjadi.” Bagaimana kerjanya? Mari saya jelaskan menurut pemikiran praktis saya. Kalau kita berencana, kita punya suatu jalan pemikiran sendiri mengenai rancangan yang akan kita lalui menjadi suatu alur cerita. Pada akhirnya, selalu dan selalu, rencana kita tidak 100

Rindu Menulis

Aku rindu menulis. Tapi semakin lama semakin dilihat, tulisan aku banyak spam -nya. Sebenarnya sih nggak apa-apa, toh ini blog pribadi, judulnya aja “Dear My Blog”, jadi boleh dong yah curhat suka-suka. Berhubung di dunia maya ada peraturan dan batasan untuk tidak mencemarkan nama baik suatu instansi maupun personal, tidak menyertakan suatu pernyataan yang masih belum terbukti kebenarannya, dan walaupun aku ingin sekali(-kali) menuliskannya menjadi ‘boom’,  tapi alhasil kembali menjadi spam yang nggak dimengerti orang. Bukan suatu kebanggaan ketika tulisan yang terpampang terus ditanya maknanya apa. Soalnya bukan satu dua orang, bahkan ada yang mengirimkan email untuk menanyakan makna yang terkandung dalam rangkaian kata-kata itu. Makasih banget yah atas perhatiannya, jujur saya sedikit terkejut karena mendapat antusias dari pembaca (walau hanya ada satu email sebenarnya). Hanya saja aku merasa belum berhasil menyampaikan isi pesan yang ada dalam tulisan itu kepada pembaca. Jadi

Negeri Alien

Pengasingan diri selama beberapa hari? Benar sih , mengasingkan diri, mengisolasi diri selama beberapa hari dari televisi, AC, mall, tugas, dan kenyataan bahwa saya akan menempati suatu kondisi dan keadaan tidak berdaya, means sendiri. Adalah suatu kejadian yang cukup menggoda, “ Kami menunggu kedatangan anda dan beberapa teman anda untuk datang pada acara kami yang akan diadakan setiap minggunya.” Wah, mata saya berbinar. Benarkah? Lalu muncul suatu keadaan yang membuat mata saya lebih berbinar-binar lagi. Sepertinya mata saya sebelumnya masih banyak kotoran dan belum dicuci dengan boor water , maka dari itu saya hampir terlena, seperti Hawa yang tergoda oleh ular untuk memakan buah dari pohon yang dilarang TUHAN untuk memakannya, walau syukurnya saya tidak sampai terbujuk seperti Hawa (terimakasih TUHAN), demikian godaan itu tampak sangat memikat. Hop! Lalu saya mendaratkan pantat saya di tanah yang keras, suatu alarm alami yang berseru kuat-kuat, “BANGUN! BANGUN! Selamat