Langsung ke konten utama

Negeri Alien

Pengasingan diri selama beberapa hari? Benar sih, mengasingkan diri, mengisolasi diri selama beberapa hari dari televisi, AC, mall, tugas, dan kenyataan bahwa saya akan menempati suatu kondisi dan keadaan tidak berdaya, means sendiri.
Adalah suatu kejadian yang cukup menggoda, “Kami menunggu kedatangan anda dan beberapa teman anda untuk datang pada acara kami yang akan diadakan setiap minggunya.”
Wah, mata saya berbinar. Benarkah?
Lalu muncul suatu keadaan yang membuat mata saya lebih berbinar-binar lagi. Sepertinya mata saya sebelumnya masih banyak kotoran dan belum dicuci dengan boor water, maka dari itu saya hampir terlena, seperti Hawa yang tergoda oleh ular untuk memakan buah dari pohon yang dilarang TUHAN untuk memakannya, walau syukurnya saya tidak sampai terbujuk seperti Hawa (terimakasih TUHAN), demikian godaan itu tampak sangat memikat. Hop! Lalu saya mendaratkan pantat saya di tanah yang keras, suatu alarm alami yang berseru kuat-kuat, “BANGUN! BANGUN! Selamat datang di dunia nyata!”
Jadi saya terlonjak sadar saat melihat rentetan kepala berdiri mengelilingi suatu polimer panjang berbau tajam, sambil tersenyum. Setiap orang berusaha tampil dalam frame-frame yang dikedipkan pada mereka. Gemuruh suara gegap gempita menyeruak membiarkannya terbang ke angkasa, ke langit kelabu yang mendukung suasana, suasana pikiran saya, tentu saja.
Mungkin saya tersesat di planet alien, terjebak diantara para mata yang melihat saya dengan arti, “Kamu siapa wahai orang asing? Silahkan berdiri di sana sendiri dan melihat gaya kami. Kami akan memamerkan gigi-geligi kami dan nafas bau mulut kami saat kami bilang ‘keju’. Keju kesukaan kamu kan wahai manusia?” Saya bergidik geli.
Setidaknya, tak lama lagi perjalanan di negeri alien akan segera berakhir, setidaknya saya akan meninggalkan beberapa sisa ekskresi di sini lalu pulang tanpa perlu memiliki memori pahit, semua akan jadi pembelajaran bahwa keteguhan hati yang selama ini saya miliki tidak salah. Ah, yah. Sebentar lagi pesawat ruang angkasa akan tinggal landas, walau membuat perut mual, tapi dengan tidur lelap sedikit mengobati.
Bye-bye Alien.

ADIOS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Pita Hijau, Kuning, dan Merah

Ini pengalaman ospek yang lucu, menggemaskan sekaligus menyebalkan. Pasalnya, aku belum pernah mengalami hal seperti ini. Ini terjadi pagi hari saat hari pertama OKK, ospek untuk Universitas di Depok berlangsung. Jam 7 pagi kami semua harus berkumpul, tapi aku dan teman-temanku malah berjalan santai berlenggang kangkung bak putri solo yang memakai kebaya rapat jaman dahulu. Jadi pada intinya, kita jalannya santai aja padahal ada kakak senior berjakun yang jagain dan ternyata kita nggak boleh naik bikun(alat transport)ke balairung, tempat berkumpul dan acara berlangsung. Otomatis, kita mesti lari-larian dari teknik melewati ekonomi, melewati jalan diantara FIB dan FISIP. Ngos, ngos. Pemeriksaan. Cek list, pass... Jalan santai lagi sambil menikmati hawa sejuk yang agak menusuk kulit tapi pemandangan hijaunya daun menyegarkan sekali. Kami seperti menganggap ini adalah jalan santai, jalan pagi bagi para manula untuk menghindari osteoporosis. Sementara, senior-senior berjakun sudah ber

Lagu Penuntun Malam (yang Dingin) #4

Malem ini dingin banget dan saya kedinginan, bukan maksud ambigu yang lain loh, cuma emang tubuh menggigil. Mungkin karena hujan terus sepanjang hari, mungkin juga karena tubuh yang lagi nggak fit. Bukti kedinginan ( lebay ): Udah pake syal, selimut, sweater ... dan oh, kaos kaki juga. Tapi di malam yang dingin ini ditemani lagu-lagu yang sedikit banyak menghibur. You’ll Be in My Heart-Phill Collins ost. Tarzan (Disney) Come stop your crying It will be all right Just take my hand Hold it tight I will protect you from all around you I will be here Don't you cry For one so small, you seem so strong My arms will hold you, keep you safe and warm This bond between us Can't be broken I will be here Don't you cry 'Cause you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on Now and forever more You'll be in my heart No matter what they say You'll be here in my heart, always Why can't they understand the wa

Email from Eric Charles : How To Make That Guy Commit

Hi Mule, Eric Charles here. Women ask me this question over and over again: How do I get him to call me his girlfriend? - or - How do I get him to become official or exclusive with me? - or - How do I get him to say he's in a relationship with me on Facebook? Maybe you're already in an "official" relationship,  but I would still urge you to keep reading because the  trick  I'm about to reveal applies to all relationships at any stage. In many cases, a woman asks me one of those "how do I  get a title / relationship status" question after  weeks or months of waiting for the guy to commit to  her in some way. Things started out fine and progressed into seeing  each other steadily and regularly. But for whatever  reason, despite the frequent visits, sleepovers,  dates, texts, etc.  he says he doesn't want a relationship. (Or for some, he says he's not ready for some next  step... moving in, marriage, etc.) There's a truth about people - men and