Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Number One

Dear my Daddy... Aku ingin mengawali sebuah surat dengan kata-kata itu dan ditunjukkan pada Mr.Right. But... Entahlah. Apa aku ini anaknya? Apa hanya aku yang menganggapnya demikian? Apakah dia juga menganggap aku anak? Apa sekedar harapanku? Apa memang benar adanya? Aku lupa rasanya jadi seorang anak. Aku lupa rasanya memiliki seorang ayah. Aku punya satu. Kata guruku fungsi ayah adalah mencari nafkah. Fungsi ayah sebagai kepala keluarga. Fungsi ayah sebagai seorang suami. Tapi tidak pernah dikatakan fungsi ayah mendidik, merawat dan memberi kasih sayang pada anaknya. Aneh...atau benarkah? Masalahnya ayah-ku itu benar-benar menjalankan fungsinya sesuai yang guruku ajarkan. Atau guruku salah mengajar? Lalu, suatu waktu, aku mengenal Mr.Right. Begitu membingungkan. Dia mengaduk perasaanku membuat aku bertanya-tanya. Ada apa dengan diriku? Mengapa dia begitu berarti? Mengapa kami begitu dekat? Andai aku ditawarkan menukarkan hubunganku dan Mr.Right dengan aku dan ayah,

How to Escape

Ini kisah tentang beberapa tahun yang lalu... Tahun baru mengawali segala hal yang baru. Pergaulan yang baru membuat hidupku juga tidak sama seperti sebelumnya. Umurku yang memasuki masa pubertas tentu mengalami masalah yang disebut dengan 'cinta'. Hem, kalau tentang cinta pasti penasaran kan? Begini ceritanya... Aku baru saja melewati satu semeser di bangku SMA. Sesuatu yang kata orang adalah hal yang menyenangkan, ajang coba-coba di mana rasa ingin tahu-mu terpompa dan adrenalinmu menantang untuk dibuktikan. Aku-pun merasakan hal yang sama bagaimana situasi saat ini berbeda dengan saat aku masih berlindung secara rapat dibalik kepak ketek ibu-ku. Saat ini aku baru dapat mengintip dari sana untuk mencari tahu ada apa dibalik pengawasan orangtuaku. Oke , singkat cerita, semester baru yang akan kujalani ternyata membawaku mengenal sesosok pria, oke, cowok karena mereka maksudku kami, belum layak untuk dianggap dewasa sekalipun kami merasa kami mampu menghadapi apa

Hanya Segaris Tipis

Antara putih dan hitam adalah abu-abu. Masa saat SMA. Pemilihan cita-cita, penetapan tujuan hidup. Hidup harus punya prinsip. Cowok apalagi. Kedewasaan dituntut. Setelah lulus dibilang, 'Masa mahasiswa kaya gini?!' Standar penilaian menjadi tinggi. Menemukan jati diri itu penting. Membentuk suatu karaktek tetap yang teguh. Jangan lembek! Waktu itu apa? Bagiku waktu itu kejam. Egois! Bisa jalan maju tapi nggak pernah mundur. Selalu konsisten, tetap. Tik tik tik. Tempo yang tetap, nada yang sama. Lalu tiba-tiba, cling cling, kita berdiri di suatu masa, kemarin sudah menjadi masa lalu, hari ini harus kita jalani, besok belum tentu ada. Memandang matahari tiap pagi adalah suatu anugrah. Siapa yang sangka hari ini menentukan hidupmu? Pilih ya atau tidak? Maju atau mundur? Kanan atau kiri? Cinta atau benci? Ahhhh.... Keduanya berbeda tipis. Frustasi lalu salah langkah. Menyesal tiada berguna. Memilih diantaranya bukan pilihan yang tepat! Mencari aman? Bahkan kau terjebak di tempat y

Jadilah Pacarku

oleh:   Project Pop Siapa bilang nyatain gampang Harus pandai bermain kata Ada barang gak bisa nawar Barang hilang dibeli orang Wajah kamu begitu cantik Membuatku semakin sulit Tak ingin ku kehilangamu Jadinya ku coba saja Siapa tahu kita berjodoh Kamu, kamu sungguh manis Aku pun tergoda Jadilah pacarku Aku hatinya terpincut Suka sama kamu Jadilah pacarku Siapa bilang nyatain gampang Ku tak ingin dianggap gampang Tidak semua dapat ditawar Karna hatiku harganya mahal Wajah kamu begitu cantik Membuatku semakin sulit Tak ingin ku kehilanganmu Jadinya ku coba saja Siapa tahu kita berjodoh Kamu jangan pakai mikir Jawablah sekarang Jadilah pacarku Aku hatinya kepincut Demen sama kamu Jadilah pacarku Kamu jangan diem aja Kasihani aku yang bertanya-tanya Aku sudahlah terlanjur Terlanjur malu Jadilah pacarku