Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Syukurlah aku dipilih

Aku benar-benar nggak tahu apa itu kebahagiaan dalam artian yang sebenarnya. Setiap hari yang harus aku lalui adalah sindiran, omelan, dan nggak jarang makian dan bentakan, diumurku yang sudah kepala dua ini. Lucu, juga aneh. Makananku setiap hari yah air mata. Orang yang aku panggil papa dan mama selama hidup yang aku jalani, mempunyai dua orang anak, kakakku dan adikku. Aku? Aku hanya anak yang tidak benar-benar diinginkan untuk menjadi bagian dalam hidup mereka. Harusnya aku laki-laki, bukan perempuan. Kalau aku laki-laki, mereka tidak perlu punya tiga orang anak. Untunglah, adikku itu laki-laki dan kakakku perempuan. Jadi pas! Aku tidak yakin benar apakah aku diinginkan atau tidak. Tidak terlalu menjadi masalah. Aku tetap menghormati mereka sebagai orang yang sudah melahirkan dan membesarkan aku hingga saat ini. Semua biaya, waktu, dan tenaga yang mereka sudah berikan nggak bisa kubalas semua. Maafkanlah. Meskipun aku tidak diinginkan sekalipun, setidaknya aku bersyukur a

Another Beler

Dan kembali aku terdampar dalam keterpurukan dalam sendiri… Nggak ding…lebay bener. Selama dua bulan ini aku mengalami depresi bertahap, mulai awalnya ringan hingga berat, menurun, lalu sedikit meningkat, dan mencoba untuk menurunkan lagi. Alhasil, jerawat dan bekas merahnya nggak nahan, tersebar di wajah. Sebelumnya, ketika skripsi aku juga stress berat dan mengalami sindrom yang sama, dan ke dokter kulit untuk penyembuhan malah makin sadis. Sekarang, aku sudah meninggalkan (masih tahap mencoba) dunia estetika dan dermatologi ini sebagai pasien karena ternyata kulit aku secara ajaib dapat menyembuhkan dirinya sendiri dengan hanya menghilangkan stress dan tekanan batin sama sekali. Hal yang malah sangat sulit untuk dilakukan saat ini. Syukurnya, satu ganjalan sudah dibereskan, walau masih banyak kerikil tajam yang menusuk-nusuk otakku (ini nggak lebay, ini fakta). Nah, ngomong-ngomong soal sakit, sering banget kepala aku sakit, sebelah kanan yang sering. Nyut-nyutan dan

Hello Mr. Mochi (2)

Hello. Kembali lagi menceritakan Mr. Mochi. Tanggal 1 Mei 2016 kemarin kita pergi kondangan bareng yang buat K Yas jealous banget. Seperti biasa, aku akan punya tujuan untuk melakukan hal ini, bukan sekedar modus atau PHP. Pasalnya, pra hari H, Mr. Mochi WA aku dan nanya kabar Daddy dan saudara-saudari yang lain. Tumben banget kan…walau mungkin sekedar basa-basi, tapi basa-basinya bagus, sebuah awal percakapan yang cerdas. Well , tiba-tiba ide itu muncul begitu saja untuk minta tebengan bareng. Sekarang Mr. Mochi udah gaya, punya mobil sendiri. Tapi bukan karena itu loh yah aku membalas chat doi. Tapi karena pingin. Udah itu aja. Dan kondangan ini adalah teman waktu SMA di Jupan Yahud, dimana di hari dan jam yang sama ada dua kondangan yang dua-duanya adalah anak jupan. Akhirnya, kita ke kondangan yang satu dan langsung capcus ke lainnya tanpa makan apa-apa. ketemu teman-teman SMA dulu dan merasa nggak terlalu banyak perubahan yang terjadi. Feel so flat . Alih-alih ren