Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Berjuang part 1

Aduh, udah lama banget rasanya belom nulis di blog kesayangan. Super sibuk banget! Tapi jiwa penulis Mule nggak akan pernah padam, buktinya setiap ada waktu senggang dikit aja nih, dimanfaatkan buat nulis blig kesayangan. Mule punya banyak cerita. Mulai dari 28-29 Juni 2011 ini, Mule ada acara ret-ret sama gereja. Seneng sekali karena pergi bareng adik yang Mule sayangi banget, namanya Decu=Dede lucu. Mukanya bulet lucu, selalu tertawa riang dengan suara dan gaya yang khas. Nggak akan ada tandingannya dan nggak akan ada duanya deh si Decu itu(suatu saat dia akan baca blog ini). Selama ret-ret itu kita berdua-an terus kaya orang nge-date. Tapi yang ini lebih seru. Di sana kita muji BAPA terus, senengnya itu. Sayangnya, kita agak kurang srek kalau disuruh banyak gerak. Semua kegiatan syukurnya bisa kita ikuti dan lalui dengan baik, mulai dari pindahin chocolatoes dari mulut ke mulut sampai nyusun puzzle yang disembunyiin di rerumputan. Tempat Ret-ret di daerah Puncak sana, wisma Hos

Klarifikasi

Ini untuk mengklarifikasi cerita-cerita yang dulu. Nggak penting sih buat pembaca tapi penting buat reputasi Mule. Aku pernah bilang tentang 'someday' kan? This day is 'someday'. Yup! Aku udah lupa sama perasaan nggak jelas aku itu sama jendela. Aku udah nggak over-care lagi sama Merk Teh. Aku nggak perlu always tahu tentang Gerry. Aku bahkan nggak harus selalu mengawasi Two lagi. Wohooo... Lega rasanya. Lega banget! Beneran! Soalnya, boooom. Semua beban yang lalu udah lepas. Aku nangis loh saking bahagianya. Iya, aku bahagia. Ini baru bener. Ini duniaku. Terima atau tolak? Ikut atau tidak? Dateng atau pergi? Ayo, tetapkan. Mereka adalah bagian kebodohan masa lalu-ku. Kejam? Yup, aku memang kejam. Waktu memang kejam. Aku bagian dari 'Sang Waktu'. Bla...bla...bla... Twit... Twit... Twit... Lalu BOOOM! Semua berlalu juga. Nggak ada lagi suka, nggak ada lagi benci. Penasaran tidak perlu, mengetahui kesia-siaa

Hello Mr.Mochi

Hello Mr. Mochi. Aku tahu kamu bakal baca blog ini. Hari ini kita bertemu setelah beberapa pekan tidak bertemu. Senang? Tentu saja. Kamu? Aku? Kita sama-sama senang bukan? Bagaimana dengan kopi-kopi Padang Belantara? Kamu harus jadi penikmat kopi, itu namanya menikmati hidup. Mensyukuri buatan SANG PENCIPTA. Mr. Mochi... Sebenarnya, waktu kamu bilang sayang waktu itu, aku kaget. Aku takut kalau yang kamu bilang, “Mau jadi pacar gue?” Yaiks, aku tahu jawabanku tapi aku tahu sebenarnya nggak sampai hati menyakiti perasaanmu. Tapi, aduuuuuuuuh! Aku pingin jerit di telingamu! Sayang sekali. Tiga tahun mengetahui satu sama lain tapi kamu belum mengenalku seberapa keras usahamu mengetahui rahasia hidupku. Padahal, Mr. Mochi, aku tak menyembunyikan sesuatu apapun. Kau yang mengetahui saudara-saudariku, kau tahu tentang pengajaran dan imanku. Tapi, mengapa sulit sekali untuk kau mengerti? Memang benarlah tulisan ini: Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan bua

Ngopi Yuk

Aku mau share beberapa link yang bisa kamu lihat dan betapa Coffee itu penting asal kamu mengkonsumsinya dengan tepat. Notes dari FB part 1 Notes dari FB part 2 Manfaat kopi Meredakan sakit kepala Manfaat Kopi bagi kesehatan Manfaat Kopi lainnya Kopi untuk kecantikan Kopi Mencega Kanker Kopi menghindari Kanker Cara minum kopi Jadi intinya, minum kopi jangan dalam keadaan perut kosong karena kopi bersifat asam. sarapan dulu sebelum minum kopi. Minum kopi di pagi hari dapat meningkatkan konsentrasi pikiran. Memang cafein dapat meningkatkan kerja saraf dan otak tapi tidak sepenuhnya benar kalau kopi dapat menghilangkan kantuk. Kopi diminum dua kali sehari, sangat baik untuk perempuan dan dapat mencegah kanker khususnya kanker otak. Hidup sehat dengan pola makan sehat, olahraga teratur, membuat tubuh lebih segar dan pikiran lebih fresh. Ayo coba di kedai Kopi paling asik dan Gaul PADANG BELANTARA CAFE di Perumahan Palem Lestari Cengakareng Jakarta BArat dekat superma

POLAR BEAR

Aku seneng banget waktu itu dapet kesempatan buat sms Polar Bear. Berikut cuplikan sms singkat, bener-bener singkat. Aku: halo Polar Bear:siapa nih? Aku: aku Polar Bear:siapa yah? Aku: gimana ujiannya tadi? Bisa? Polar Bear: bisa Aku: milih mana Polar Bear: (luar jakarta) Aku: yah, bakalan jarang ketemu nih Nggak dibales. Ternyata Polar Bear penasaran. Dia tanya nomor aku ke Ausie. Dan selanjutnya, Ausie misscalled aku. Hiyyy, syerem boo. Tau kan kekuatan kemarahan karena cemburu. Syukurnya nggak berlanjut. Polar Bear: gue tau lo siapa Aku: tulis aja di contacts namanya unknown(s) à with S Polar Bear: lo *....bip...* Aku: bukan Polar Bear: gue males nulis nama lo panjang2 Aku: yah nulis aja unknown(s) à with S Polar Bear: hem, ya udah deh, gue jadi punya Mrs. X deh (hahaha, aku ketawa kegelian, kesenangan, jingkrak-jingkrak di atas kasur) Aku: haha, bagus dong Polar Bear: udah yah, gue males nulis panjang2 Aku: huuu, jahat banget...

Last Day

Jadi ini hari terakhir aku dan Mrs. Night, my friends sekaligus my sister , fight ! Buat masuk PTN kami harus belajar keras, seperti besi yang ditempa, mesti dibakar, terus dipukul-pukul biar padet berisi. Terus ada juga Mr.Tegar. Dia juga teman dan saudara kami. Nah, kami bertiga berusaha keras di ujian SNMPTN ini. Huff , satu bulan loh kita belajar, satu bulan setelah UAN dan setengah bulan sejak ditolak di SNMPTN undangan. Pertama, ditata kembali semangat dan mental. Yah, kita loh yang nata sendiri. Awalnya aku pikir akan ada motivasi dari Penguin, but, nothing happened. So, kita bener-bener berjuang. Bukan tentang otak doang, tapi hati. Yup, HATI! Galau iya, kalut iya. Materi belum semua dikuasai. Duh, kita emang dodol banget deh. Masa udah diajarin berkali-kali masih nggak mudeng yah. AHA! Ternyata permasalahannya karena kita terlalu mengandalkan Penguin. Ihwaw , itulah yang salah...! And then , sampai juga di hari terakhir perang setelah hari pertama ngosh-ngosh-san, gara-gar

Kadang-kadang

Kenapa yah banyak banget hal yang terjadi nggak sesuai dengan apa yang kita harapkan? Kenapa banyak banget hal yang kita inginkan tapi bukan itu yang terjadi? Kenapa banyak banget yang aku inginkan tentang ini it tapi respon yang aku terima nggak seperti ini dan itu yang aku mau? Mungkin TUHAN punya rencana. Mungkin DIA pingin aku belajar tegar, belajar dewasa dan pasrah ke DIA. Mungkin DIA mau aku nggak cuma minta-minta tapi juga berusaha untuk meraih sesuatu. Kadang-kadang aku nggak ngerti. Kadang-kadang aku mau dimengerti. Kadang-kadang aku pingin dimanja. Kadang-kadang aku mau dianggap mandiri. Kadang-kadang aku mau nangis. Kadang-kadang aku mau tertawa. Aku ingin bahagia. Tapi sepertinya, dunia ini nggak akan pernah bisa memberikan kebahagiaan yang aku mau. Yah, dunia tak dapat. Hanya semu. Aku pingin yang nyata. Aku pingin yang real, yang terdefinisi, yang asli, fakta! Dunia nggak akan ngerti, kamu tidak akan ngerti, aku pun kadang-kadang tidak. Kalau mau dibilang s