Langsung ke konten utama

POLAR BEAR


Aku seneng banget waktu itu dapet kesempatan buat sms Polar Bear.
Berikut cuplikan sms singkat, bener-bener singkat.
Aku: halo
Polar Bear:siapa nih?
Aku: aku
Polar Bear:siapa yah?
Aku: gimana ujiannya tadi? Bisa?
Polar Bear: bisa
Aku: milih mana
Polar Bear: (luar jakarta)
Aku: yah, bakalan jarang ketemu nih
Nggak dibales.
Ternyata Polar Bear penasaran. Dia tanya nomor aku ke Ausie. Dan selanjutnya, Ausie misscalled aku. Hiyyy, syerem boo. Tau kan kekuatan kemarahan karena cemburu. Syukurnya nggak berlanjut.
Polar Bear: gue tau lo siapa
Aku: tulis aja di contacts namanya unknown(s) à with S
Polar Bear: lo *....bip...*
Aku: bukan
Polar Bear: gue males nulis nama lo panjang2
Aku: yah nulis aja unknown(s) à with S
Polar Bear: hem, ya udah deh, gue jadi punya Mrs. X deh
(hahaha, aku ketawa kegelian, kesenangan, jingkrak-jingkrak di atas kasur)
Aku: haha, bagus dong
Polar Bear: udah yah, gue males nulis panjang2
Aku: huuu, jahat banget...
Nggak dibales.
Sedih, tapi seneng banget.
Keesokannya aku beranikan diri sms lagi.
Aku: hai, gmn ujiannya?
Polar Bear: bisa
Yes, selamat, balesannya singkat banget. Masih mending sih dibales daripada tidak sama sekali.
Setelah itu, aku nggak sms dia lagi.
Pertama karena males, kedua, ini nih yang ngenes, nomornya hilangggg. Huahuhuh L
Tapi aku memang nggak mau minta nomornya lagi. Udahh ahhh, ditutup aja kenangan(nggak kenangan juga sih) dan perasaan(suka iya, interest-lah). Lupakan. Fuuuuh... pergi jauh-jauh. Sekarang udah bakalan nggak ketemu-ketemu lagi kan. Ya sudah, pasti bisa lupa. Someday...
Dia orangnya cuek banget, aku yakin nggak akan kenal dan mau tahu tentang diriku. Tapi aku nggak peduli, cukup aku tahu sedikit(banyak dikit-lah) tentang dia.
Heiho, senang sekali bisa berjarak kurang dari 10 meter sama dia setiap Senin sampai Jumat, selama kurang lebih enam jam, selama dua semester. Hehe, bagiku udah cukup kok bisa tahu, ada manusia seperti dia hidup di dunia ini.
Hello, Polar Bear, aku tahu dan yakin, kamu nggak akan baca ini, nggak akan ngerti. Tapi aku harap, someday, aku bisa nunjukin tulisan ini ke kamu dan semoga kamu INGET. Aku tau kamu cuek, pasti nggak bakalan terlalu peduli hal-hal kaya gini. Aku masih ngarep banget, aku tetap bisa jadi Mrs. X kamu. Hihi. J





ADIOS





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Pita Hijau, Kuning, dan Merah

Ini pengalaman ospek yang lucu, menggemaskan sekaligus menyebalkan. Pasalnya, aku belum pernah mengalami hal seperti ini. Ini terjadi pagi hari saat hari pertama OKK, ospek untuk Universitas di Depok berlangsung. Jam 7 pagi kami semua harus berkumpul, tapi aku dan teman-temanku malah berjalan santai berlenggang kangkung bak putri solo yang memakai kebaya rapat jaman dahulu. Jadi pada intinya, kita jalannya santai aja padahal ada kakak senior berjakun yang jagain dan ternyata kita nggak boleh naik bikun(alat transport)ke balairung, tempat berkumpul dan acara berlangsung. Otomatis, kita mesti lari-larian dari teknik melewati ekonomi, melewati jalan diantara FIB dan FISIP. Ngos, ngos. Pemeriksaan. Cek list, pass... Jalan santai lagi sambil menikmati hawa sejuk yang agak menusuk kulit tapi pemandangan hijaunya daun menyegarkan sekali. Kami seperti menganggap ini adalah jalan santai, jalan pagi bagi para manula untuk menghindari osteoporosis. Sementara, senior-senior berjakun sudah ber

Lagu Penuntun Malam (yang Dingin) #4

Malem ini dingin banget dan saya kedinginan, bukan maksud ambigu yang lain loh, cuma emang tubuh menggigil. Mungkin karena hujan terus sepanjang hari, mungkin juga karena tubuh yang lagi nggak fit. Bukti kedinginan ( lebay ): Udah pake syal, selimut, sweater ... dan oh, kaos kaki juga. Tapi di malam yang dingin ini ditemani lagu-lagu yang sedikit banyak menghibur. You’ll Be in My Heart-Phill Collins ost. Tarzan (Disney) Come stop your crying It will be all right Just take my hand Hold it tight I will protect you from all around you I will be here Don't you cry For one so small, you seem so strong My arms will hold you, keep you safe and warm This bond between us Can't be broken I will be here Don't you cry 'Cause you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on Now and forever more You'll be in my heart No matter what they say You'll be here in my heart, always Why can't they understand the wa

Email from Eric Charles : How To Make That Guy Commit

Hi Mule, Eric Charles here. Women ask me this question over and over again: How do I get him to call me his girlfriend? - or - How do I get him to become official or exclusive with me? - or - How do I get him to say he's in a relationship with me on Facebook? Maybe you're already in an "official" relationship,  but I would still urge you to keep reading because the  trick  I'm about to reveal applies to all relationships at any stage. In many cases, a woman asks me one of those "how do I  get a title / relationship status" question after  weeks or months of waiting for the guy to commit to  her in some way. Things started out fine and progressed into seeing  each other steadily and regularly. But for whatever  reason, despite the frequent visits, sleepovers,  dates, texts, etc.  he says he doesn't want a relationship. (Or for some, he says he's not ready for some next  step... moving in, marriage, etc.) There's a truth about people - men and