Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Tentang Prinsip Kamu dan Aku

Saya tidak bingung mengapa saya ditempatkan di tempat itu, ketika berbagai gaya sudah saya jalani dan belum ada yang betul-betul klop, saya tidak merasa ini juga tempat yang tepat, karena tempat yang tepat adalah ketika kami semua berkumpul bersama. Saya tidak terlalu bingung, apalagi kagum, dengan pemahaman dimana “Kalau kamu nggak peduli, kenapa saya harus peduli.” Juga tentang prinsip, “Kamu nggak mau bantu? Oke, saya bisa kerjakan sendiri.” Sama saja dengan konsep kami, bukan aku dan kamu, ada nggak adanya kamu, nggak masalah. Mencapai suatu titik yang disebut kebenaran, katamu. Lalu kataku, apa kau sudah menemukan kebenaran itu? Sebab kalau ada banyak kebenaran, pastilah itu kebohongan. Kebenaran hanya satu, dan yang lainnya bohong. Kebohongan itu banyak, kalau semuanya bohong, berarti tidak ada kebenaran di sana. Saya tidak bingung dengan konsep berpikir untuk mencapai suatu tujuan. Karena memang hidup itu harus ada tujuan yang ingin dicapai. Semisalnya saja tujuan un

Sambil Menunggu di RS

YAP, hari ini genap berumur tiga tahun, anak saya sayang yang sudah susah-payah dikandung dan dibesarkan. Tapi hari ini juga jadi hari memperingati bahwa papa menjalani operasi tumor jinak di bagian belakang telinga kanan yang untungnya tidak terlalu besar dan belum menjalar sampai ke saraf. Saya sendiri ngantuk banget nunggu papa, tapi nggak mau wasting my time , jadilah laptop yang sudah siap sedia saya bawa, menemani saya yang kebosanan. Saya jadi teringat, persis di rumah sakit yang sama tahun lalu, ketika saya masih harus menyelesaikan studi kimia saya untuk memperoleh gelar sarjana, saya harus menemani adik saya yang terkena DBD, saya masih membawa laptop saya, untuk menyelesaikan tugas magang (eh, apa yah tugasnya), apapun itu, yang penting saya belajar. Sama hal nya dengan dulu, alasan saya membawa laptop karena saya perlu untuk belajar kembali (paska kelulusan sekalipun) mengenai kimia (lagi), khususnya electroplating. Mengapa? Karena electroplating ini unik, merup

Semakin Banyak Hal yang Saya Tahu

Semakin banyak hal yang saya tahu, semakin saya tahu bahwa saya tidak tahu banyak, semakin merasa bukan apa-apa. Apa yang sudah saya lakukan sejauh ini? Rasanya belum banyak, sehingga rasa tidak lekas puas memacu saya untuk terus berkarya, lewat apapun dihidup saya menjadi sesuatu yang berguna, walau pada kesudahannya semua yang ada di bumi akan ditinggalkan. Saya keluar dari zona nyaman saya, hanya untuk menuju pertumbuhan. Saya ingin bertumbuh. Bukan soal siapa yang menabur, siapa yang menanam, tapi yang terpenting soal siapa yang memberi pertumbuhan. Tidak ada pertumbuhan di zona nyaman, dan tidak ada kenyamanan di zona pertumbuhan. Yang membedakan seorang pengikut dan pemimpin adalah inovasi. Hanya orang-orang yang punya inovasi yang dapat memimpin. Tapi kesemuaan ini hanya peribahasa dunia yang didapat dari pengalaman yang barangkali hanya terjadi di orang yang bersangkutan tersebut. Faktanya yang harus dicari adalah membandingkan banyak hal hingga ditemukan satu titik yang

Kisah Pengalaman Kerja Di-ambek-in

Ini cerita lagi saat pengalaman aku kerja dulu, tapi udah berhenti dari perusahaan itu. Jujur, aku awalnya bingung, bengong, mau ngapain yah. Akhirnya, dengan segala macam teknik kepo, dan kebetulan aku lagi mood buat sosialisasi (beda saat magang di PT. XXX yang aku diem dan nggak ngomong kalau nggak diajak ngomong), alhasil di tempat kerja yang dominan cowok, aku tetap bisa survive . (Thanks JESUS J ) Walau baru lulus, dan aku tahu, sebagai seorang yang baru masuk dunia kerja dan dianggap newbie , alias nggak bisa apa-apa, ada atasan aku, err, sekarang sih mantan, yang perhatian banget dengan gaya cueknya. Bayangin, doi mau jelasin mengenai company profile di hari keempat aku masuk kerja, (karena dua harinya ISO Training dan bikin aku ngantuk berat itu), sampai keliling pabrik dan jelasin detail, menjawab semua pertanyaan sepele dari aku yang bener-bener blank banget mengenai perusahaan yang sama sekali nggak pernah kepikir ada perusahaan semacam itu, di situ, dengan orang

Pengalaman Kerja

Ini pengalaman saat kerja. Entah mengapa sehabis makan siang, ketika perut sudah terisi, kepala pun menjadi berat dan kantuk pun menyerang. Sudah dua hari di tempat yang baru ini selalu begitu. Dua hari berturut-turut ketika pukul sekitar 14.00 WIB, aku merasakan kantuk yang amat sangat. Hari pertama aku atasi dengan duduk di atas kloset WC yang cukup bersih, kering, dan wangi, juga terang, sambil memejamkan mata beberapa menit, yang ternyata sampai ketiduran dan hamper jatuh dari posisi duduk di atas kloset. Malamnya, aku ceritakan hal ini ke mama dan saudaraku yang alhasil langsung mendapat nasihat dari mama. Kata mama, jangan tidur di WC karena WC banyak setannya, terlebih banyak kasus kematian tiba-tiba di WC, seperti jatuh di WC meninggal, duduk di WC, meninggal. Ini dialami oleh tetangga dan tantenya papa, dalam waktu berdekatan dan semua berlokasi di WC rumah mereka masing-masing saat orang-orang sedang tertidur tengah malam maupun saat tidak ada orang di rumah tante p