Langsung ke konten utama

Aku Hanya berusaha


Suatu saat nanti kalau kamu baca ini, semoga apa yang selama ini aku simpan bisa kau ketahui, walau hanya sedikit...
Waktu itu aku inget banget, nggak akan lupa untuk yang saat ini.
Stress, saat ujian datang bertubi-tubi dan sebuah harapan ditaruh di kedua pundak, aku harus masuk ke Institut di Bandung itu, atau setidaknya di PTN Favorit bangsa. Aku bingung, aku kalut, dan aku takut. Akhirnya, ketika hari itu aku datang ke sebuah ruang yang bernama kelas, aku terdiam, tak seperti biasa. Beberapa orang yang berada di sana menanyakan keadaanku.
Aku hanya terdiam dan tersenyum, memaksa.
Lalu setelah kegiatan itu selesai dan menyisakan aku dan kamu, kamu mengatakan satu kalimat, satu saja tapi dapat membuat aku seperti ini.
“Kalau lagi nggak tenang, lagi sedih, jangan diperlihatkan pada saudara-saudara yang lain.”
Aku harus tegar! Aku harus kuat!
Kata-kata itu yang menyemangati diriku sendiri.
Lalu, salahkah aku kalau sekarang aku tetap tertawa walau tak seperti itu yang sesungguhnya aku rasakan? Salahkah aku ketika aku mencoba membuat orang lain tenang?
Oopps...
Yah tentu saja aku tak setenang itu yah, tak sekuat itu yah. Maaf yah, tapi aku tidak berpura-pura sukacita, aku hanya mencoba kuat. Aku hanya berusaha tegar.
Dan itu salah-kah?
Maaf yah, tadinya mau aku ceritakan langsung. Dua kali aku ingin mengatakannya, tapi tampaknya tak ada bagiku kesempatan untuk mengatakan ini. Maaf yah, tapi aku selalu berusaha jujur dan nggak mau berpura-pura. Kalau aku bisa nangis, bisa marah, bisa meraung-raung di depan yang lain, mungkin aku akan lakukan, mungkin...
Tapi kalimatmu itu...
Aduh, maaf yah. Bukan kamu yang salah.
Aku hanya berusaha untuk mencoba menjadi orang yang kuat.

ADIOS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Pita Hijau, Kuning, dan Merah

Ini pengalaman ospek yang lucu, menggemaskan sekaligus menyebalkan. Pasalnya, aku belum pernah mengalami hal seperti ini. Ini terjadi pagi hari saat hari pertama OKK, ospek untuk Universitas di Depok berlangsung. Jam 7 pagi kami semua harus berkumpul, tapi aku dan teman-temanku malah berjalan santai berlenggang kangkung bak putri solo yang memakai kebaya rapat jaman dahulu. Jadi pada intinya, kita jalannya santai aja padahal ada kakak senior berjakun yang jagain dan ternyata kita nggak boleh naik bikun(alat transport)ke balairung, tempat berkumpul dan acara berlangsung. Otomatis, kita mesti lari-larian dari teknik melewati ekonomi, melewati jalan diantara FIB dan FISIP. Ngos, ngos. Pemeriksaan. Cek list, pass... Jalan santai lagi sambil menikmati hawa sejuk yang agak menusuk kulit tapi pemandangan hijaunya daun menyegarkan sekali. Kami seperti menganggap ini adalah jalan santai, jalan pagi bagi para manula untuk menghindari osteoporosis. Sementara, senior-senior berjakun sudah ber

Lagu Penuntun Malam (yang Dingin) #4

Malem ini dingin banget dan saya kedinginan, bukan maksud ambigu yang lain loh, cuma emang tubuh menggigil. Mungkin karena hujan terus sepanjang hari, mungkin juga karena tubuh yang lagi nggak fit. Bukti kedinginan ( lebay ): Udah pake syal, selimut, sweater ... dan oh, kaos kaki juga. Tapi di malam yang dingin ini ditemani lagu-lagu yang sedikit banyak menghibur. You’ll Be in My Heart-Phill Collins ost. Tarzan (Disney) Come stop your crying It will be all right Just take my hand Hold it tight I will protect you from all around you I will be here Don't you cry For one so small, you seem so strong My arms will hold you, keep you safe and warm This bond between us Can't be broken I will be here Don't you cry 'Cause you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on Now and forever more You'll be in my heart No matter what they say You'll be here in my heart, always Why can't they understand the wa

Email from Eric Charles : How To Make That Guy Commit

Hi Mule, Eric Charles here. Women ask me this question over and over again: How do I get him to call me his girlfriend? - or - How do I get him to become official or exclusive with me? - or - How do I get him to say he's in a relationship with me on Facebook? Maybe you're already in an "official" relationship,  but I would still urge you to keep reading because the  trick  I'm about to reveal applies to all relationships at any stage. In many cases, a woman asks me one of those "how do I  get a title / relationship status" question after  weeks or months of waiting for the guy to commit to  her in some way. Things started out fine and progressed into seeing  each other steadily and regularly. But for whatever  reason, despite the frequent visits, sleepovers,  dates, texts, etc.  he says he doesn't want a relationship. (Or for some, he says he's not ready for some next  step... moving in, marriage, etc.) There's a truth about people - men and