Langsung ke konten utama

Air Mata

Air mata...
Seseorang meneteskan air matanya membuat aku merenung...

Aku mencoba mencari tahu sebenarnya air mata itu dikeluarkan secara spontan atau secara sadar, dikendalikan saraf sadar atau saraf autonom.

Ternyata kelenjar air mata normal membasahi mata secara normal. Fungsi dari kelenjar air mata itu sendiri untuk mencegah mata kering dan melicinkan bola mata, mengurangi gesekan saat berkedip.

Itu kalau pengeluaran air mata secara normal, secara spontan, tanpa disadari.

Tapi aku masih bertanya-tanya, mengapa orang bisa menangis? Apakah dia tidak sadar kalau dia menangis?

Lalu aku duduk di depan laptopku untuk mulai menulis ini.

Aku kenal seseorang. Kami sudah lama saling tahu satu sama lain tapi baru kenal tahun lalu.

Aku melihatnya menangis, lalu aku bertanya padanya kenapa dia menangis?

“Aku tak tahu kenapa aku menangis, Le. Aku nggak pantas untuk nangis hari ini. Seharusnya aku bahagia, seharusnya hari ini aku bersyukur. Mensyukuri bahwa teman lamaku yang hilang mengabarkan akan kembali. Sungguh, aku nggak seharusnya menangis, seharusnya aku tertawa bersama-sama mereka yang menyambut dia. Aku nggak punya alasan buat nangis saat ini. Tapi kenapa air mata ini terus mengalir sih? Padahal aku bilang pada diriku sendiri, ‘Jangan nangis! Jangan nangis!’ tapi tetap saja air mataku keluar terus malah makin deras. Aku baru sadar Le, semakin aku bilang ‘Jangan nangis!’ itu hanya menambah kesedihanku, kebimbanganku. Mule, aku bingung, apakah aku harus tertawa sekarang atau menangis? Apakah aku harus menertawakan diriku sendiri karena menangis atau menangis melihat aku tertawa padahal hatiku terluka?”

Dia mengusap matanya berkali-kali. Aku ingin tersenyum, aku ingin berkata. “Jangan khawatir!”
Tapi aku sendiri ragu. Di dalam hidupku aku masih banyak mengkhawatirkan banyak hal-hal sepele.

Aku ingin berkata, “Jangan takut!”
Tapi aku sendiri masih takut kalau aku ditinggal sendiri.

Aku ingin berkata, “Ayo semangat!”
Tapi aku sendiri merasa lemah lesu.

Aku ingin menepuk pelan pundaknya tanpa sepatah kata pun. Tapi tanganku sendiri bergetar.

Aku ingin menatap matanya. Tapi aku sendiri menutup mataku.

Aku ingin duduk di sampingnya. Tapi aku sendiri terpaku pada tempatku berdiri.

Apa yang ingin aku lakukan tak aku lakukan.

Aku hanya berlalu dan pergi meninggalkannya. Mungkin dia butuh waktu untuk merenung.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Pita Hijau, Kuning, dan Merah

Ini pengalaman ospek yang lucu, menggemaskan sekaligus menyebalkan. Pasalnya, aku belum pernah mengalami hal seperti ini. Ini terjadi pagi hari saat hari pertama OKK, ospek untuk Universitas di Depok berlangsung. Jam 7 pagi kami semua harus berkumpul, tapi aku dan teman-temanku malah berjalan santai berlenggang kangkung bak putri solo yang memakai kebaya rapat jaman dahulu. Jadi pada intinya, kita jalannya santai aja padahal ada kakak senior berjakun yang jagain dan ternyata kita nggak boleh naik bikun(alat transport)ke balairung, tempat berkumpul dan acara berlangsung. Otomatis, kita mesti lari-larian dari teknik melewati ekonomi, melewati jalan diantara FIB dan FISIP. Ngos, ngos. Pemeriksaan. Cek list, pass... Jalan santai lagi sambil menikmati hawa sejuk yang agak menusuk kulit tapi pemandangan hijaunya daun menyegarkan sekali. Kami seperti menganggap ini adalah jalan santai, jalan pagi bagi para manula untuk menghindari osteoporosis. Sementara, senior-senior berjakun sudah ber

Lagu Penuntun Malam (yang Dingin) #4

Malem ini dingin banget dan saya kedinginan, bukan maksud ambigu yang lain loh, cuma emang tubuh menggigil. Mungkin karena hujan terus sepanjang hari, mungkin juga karena tubuh yang lagi nggak fit. Bukti kedinginan ( lebay ): Udah pake syal, selimut, sweater ... dan oh, kaos kaki juga. Tapi di malam yang dingin ini ditemani lagu-lagu yang sedikit banyak menghibur. You’ll Be in My Heart-Phill Collins ost. Tarzan (Disney) Come stop your crying It will be all right Just take my hand Hold it tight I will protect you from all around you I will be here Don't you cry For one so small, you seem so strong My arms will hold you, keep you safe and warm This bond between us Can't be broken I will be here Don't you cry 'Cause you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on Now and forever more You'll be in my heart No matter what they say You'll be here in my heart, always Why can't they understand the wa

Email from Eric Charles : How To Make That Guy Commit

Hi Mule, Eric Charles here. Women ask me this question over and over again: How do I get him to call me his girlfriend? - or - How do I get him to become official or exclusive with me? - or - How do I get him to say he's in a relationship with me on Facebook? Maybe you're already in an "official" relationship,  but I would still urge you to keep reading because the  trick  I'm about to reveal applies to all relationships at any stage. In many cases, a woman asks me one of those "how do I  get a title / relationship status" question after  weeks or months of waiting for the guy to commit to  her in some way. Things started out fine and progressed into seeing  each other steadily and regularly. But for whatever  reason, despite the frequent visits, sleepovers,  dates, texts, etc.  he says he doesn't want a relationship. (Or for some, he says he's not ready for some next  step... moving in, marriage, etc.) There's a truth about people - men and