Langsung ke konten utama

Mini Gallery #2

This is my second Mini Gallery.
Look at these pictures.


Apa perbedaan dari kedua gambar ini?
Gambar pertama fokus pada pohon cemara, sehingga latarnya menjadi terlihat kabur.
Gambar kedua fokus pada mobil kijang di dekat sudut pandang kamera dan statue-nya sehingga mobil-mobil yang terparkir dan deret pohon di belakangnya sebatas menjadi latar yang tidak terlalu jelas, tidak menjadi fokus utama.
Kalau kita perhatikan betul gambar-gambar ini, sebagian besar mencerminkan kehidupan kita. Apa yang menjadi fokus kita dalam hidup. Apa semua hal menjadi perhatian kita, atau sebagian saja yang  menjadi objek yang kita tekuni secara mendalam?


Ini gambar yang sederhana sebenarnya, sebua basin, wastafel tempat cuci tangan. Nggak terlalu unik kalau dilihat dengan mata biasa. Tapi dalam lensa kamera ini, menjadi sesuatu yang indah kan?
Mungkin, dalam hidup, sesuatu yang sederhana itu perlu di-‘poles’ sedikit sehingga dapat tampil menawan. Sudut pandang yang diubah sedikit. Misalnya, kamu suka belajar, keahlian kamu cuma di bidang akademik, berprestasi di bidang akademik saja. Lantas, hidup kamu terasa flat saja...? Bagaimana kalau kegiatan-mu yang monoton itu ditambah dengan mengikuti klub sains, bisa juga ikut perlombaan berbau sains. Dari sana kamu bisa saja menambah link kamu dalam bersosialisasi, bisa juga menambak skill bagaimana bekerja sama dan berinteraksi dengan orang lain, tentunya masih dalam koridor keahlian kamu, kan? Sains! Kamu juga bisa makin berprestasi, tentu saja. J


Waktu aku mengambil foto ini, beberapa orang memandang aku sambil menaikkan alisnya. “Sedang apa kamu? Foto itu?”
Aku bilang, “Iya.”
Sederhana kok, tiga buah benda beda warna, beda bentuk, beda fungsi. Segelas lilin menyala dengan minyaknya, segelas es jeruk, tutup batok es kelapa muda. Lalu ketiganya digabungkan. Indah!
Dari tampak mata, tentu saja itu hal yang abnormal dan bagian yang aku foto hanyalah sebagiannya saja. Baru saja aku sadari bahwa untuk melihat sesuatu yang cantik, nggak harus melihat secara keseluruhan. Kamu nggak perlu melihat seluruh dunia untuk melihat keindahan, kamu nggak perlu melihat Bumi secara utuh dari antariksa untuk tahu apa itu keelokan. Kalau ternyata keindahan itu ada di sekeliling kamu? Tentang hubungan yang rukun dengan keluarga dan saudara, tentang pertemanan yang akrab, tentang rasa damai di wilayahmu, bukankah suatu hal dalam jangkauan yang sempit namun juga indah?!
Sama seperti kamu memandang diri kamu, nggak perlu harus punya tubuh semampai, pinggung kecil, dada montok, rambut panjang indah berkilau, dan gigi putih cemerlang... Bagian terkecil dari diri kamu, misalnya mata kamu, alis kamu, hidung kamu, itu sudah menjadi keindahan sendiri bagi dirimu (ini pendapat aku loh...). Mungkin juga keindahan itu terletak pada sesuatu yang nggak terlihat, hatimu.
Just make it simple.


ADIOS.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Pita Hijau, Kuning, dan Merah

Ini pengalaman ospek yang lucu, menggemaskan sekaligus menyebalkan. Pasalnya, aku belum pernah mengalami hal seperti ini. Ini terjadi pagi hari saat hari pertama OKK, ospek untuk Universitas di Depok berlangsung. Jam 7 pagi kami semua harus berkumpul, tapi aku dan teman-temanku malah berjalan santai berlenggang kangkung bak putri solo yang memakai kebaya rapat jaman dahulu. Jadi pada intinya, kita jalannya santai aja padahal ada kakak senior berjakun yang jagain dan ternyata kita nggak boleh naik bikun(alat transport)ke balairung, tempat berkumpul dan acara berlangsung. Otomatis, kita mesti lari-larian dari teknik melewati ekonomi, melewati jalan diantara FIB dan FISIP. Ngos, ngos. Pemeriksaan. Cek list, pass... Jalan santai lagi sambil menikmati hawa sejuk yang agak menusuk kulit tapi pemandangan hijaunya daun menyegarkan sekali. Kami seperti menganggap ini adalah jalan santai, jalan pagi bagi para manula untuk menghindari osteoporosis. Sementara, senior-senior berjakun sudah ber

Lagu Penuntun Malam (yang Dingin) #4

Malem ini dingin banget dan saya kedinginan, bukan maksud ambigu yang lain loh, cuma emang tubuh menggigil. Mungkin karena hujan terus sepanjang hari, mungkin juga karena tubuh yang lagi nggak fit. Bukti kedinginan ( lebay ): Udah pake syal, selimut, sweater ... dan oh, kaos kaki juga. Tapi di malam yang dingin ini ditemani lagu-lagu yang sedikit banyak menghibur. You’ll Be in My Heart-Phill Collins ost. Tarzan (Disney) Come stop your crying It will be all right Just take my hand Hold it tight I will protect you from all around you I will be here Don't you cry For one so small, you seem so strong My arms will hold you, keep you safe and warm This bond between us Can't be broken I will be here Don't you cry 'Cause you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on Now and forever more You'll be in my heart No matter what they say You'll be here in my heart, always Why can't they understand the wa

Email from Eric Charles : How To Make That Guy Commit

Hi Mule, Eric Charles here. Women ask me this question over and over again: How do I get him to call me his girlfriend? - or - How do I get him to become official or exclusive with me? - or - How do I get him to say he's in a relationship with me on Facebook? Maybe you're already in an "official" relationship,  but I would still urge you to keep reading because the  trick  I'm about to reveal applies to all relationships at any stage. In many cases, a woman asks me one of those "how do I  get a title / relationship status" question after  weeks or months of waiting for the guy to commit to  her in some way. Things started out fine and progressed into seeing  each other steadily and regularly. But for whatever  reason, despite the frequent visits, sleepovers,  dates, texts, etc.  he says he doesn't want a relationship. (Or for some, he says he's not ready for some next  step... moving in, marriage, etc.) There's a truth about people - men and