Langsung ke konten utama

SO needs SOS

Oke, aku akan cerita kenapa aku sebegitu SO-nya, setidaknya di mata kalian.

Aku pernah GAGAL, yah, gagal, sekali. Tapi itu sungguh-sungguh jadi cambukan besar buat aku. Bahasa lebaynya gitu. Aku gagal buat masuk fakultas yang lagi nge-trend itu, di kampus Ganesha di Kota Kembang.

Orang-orang sudah cukup puas dan bangga, mereka dengan enteng bilang, “Selamat Le, masuk kampus kuning itu.”

Aku cuma ngangguk dan senyum, dalam hati miris teriris.

Kamu-kamu nggak tahu sih betapa aku ingin masuk kampus itu, betapa aku sudah berjuang sebegitunya siang malam sama buku, dan aku masih gagal. Di sini aku pakai kata gagal karena aku nggak ada kesempatan buat ngulang lagi di kampus itu, jurusan itu, gelar sarjana.

Orang-orang akan bilang, “Syukuri aja.”

Aku tetap bersyukur, tetap terima. Tapi prosesnya panjaaaaaaaaang banget.

Aku nangis terus di semester 1 kuliah, aku sering nyalahin diri sendiri, aku males berinteraksi dengan yang lain, jadi si kupu-kupu, kuliah-pulang-kuliah-pulang.

Aku denger kok temen aku sampai bilang aku si SO-lebay. Kerjanya tiap hari nyalain lampu belajar dan duduk berjam-jam di sana. Bertengger rapi dan ansos, jarang bertegur sapa, nonton film di laptop sampai subuh. Iya, itu aku. Si SO-lebay.

Aku pernah rasain namanya gagal untuk sesuatu yang aku pingin banget, yang uda aku perjuangin banget. Bukan cuma aku yang kecewa masalahnya tapi ini menyangkut seseorang dan sesuatu. Aku udah kecewain orang lain, itu masalah terbesarnya.

Jadi, aku makin nggak peduli orang bilang aku SO-lebay. Aku SO karena aku butuh SOS. Siapa yang bisa balikin aku ke masa tes seleksi dan jamin aku masuk kampus gajah itu? No one!

Jadi, SO nggak SO, aku tetap SOS.

ADIOS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Pita Hijau, Kuning, dan Merah

Ini pengalaman ospek yang lucu, menggemaskan sekaligus menyebalkan. Pasalnya, aku belum pernah mengalami hal seperti ini. Ini terjadi pagi hari saat hari pertama OKK, ospek untuk Universitas di Depok berlangsung. Jam 7 pagi kami semua harus berkumpul, tapi aku dan teman-temanku malah berjalan santai berlenggang kangkung bak putri solo yang memakai kebaya rapat jaman dahulu. Jadi pada intinya, kita jalannya santai aja padahal ada kakak senior berjakun yang jagain dan ternyata kita nggak boleh naik bikun(alat transport)ke balairung, tempat berkumpul dan acara berlangsung. Otomatis, kita mesti lari-larian dari teknik melewati ekonomi, melewati jalan diantara FIB dan FISIP. Ngos, ngos. Pemeriksaan. Cek list, pass... Jalan santai lagi sambil menikmati hawa sejuk yang agak menusuk kulit tapi pemandangan hijaunya daun menyegarkan sekali. Kami seperti menganggap ini adalah jalan santai, jalan pagi bagi para manula untuk menghindari osteoporosis. Sementara, senior-senior berjakun sudah ber

Lagu Penuntun Malam (yang Dingin) #4

Malem ini dingin banget dan saya kedinginan, bukan maksud ambigu yang lain loh, cuma emang tubuh menggigil. Mungkin karena hujan terus sepanjang hari, mungkin juga karena tubuh yang lagi nggak fit. Bukti kedinginan ( lebay ): Udah pake syal, selimut, sweater ... dan oh, kaos kaki juga. Tapi di malam yang dingin ini ditemani lagu-lagu yang sedikit banyak menghibur. You’ll Be in My Heart-Phill Collins ost. Tarzan (Disney) Come stop your crying It will be all right Just take my hand Hold it tight I will protect you from all around you I will be here Don't you cry For one so small, you seem so strong My arms will hold you, keep you safe and warm This bond between us Can't be broken I will be here Don't you cry 'Cause you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on Now and forever more You'll be in my heart No matter what they say You'll be here in my heart, always Why can't they understand the wa

Email from Eric Charles : How To Make That Guy Commit

Hi Mule, Eric Charles here. Women ask me this question over and over again: How do I get him to call me his girlfriend? - or - How do I get him to become official or exclusive with me? - or - How do I get him to say he's in a relationship with me on Facebook? Maybe you're already in an "official" relationship,  but I would still urge you to keep reading because the  trick  I'm about to reveal applies to all relationships at any stage. In many cases, a woman asks me one of those "how do I  get a title / relationship status" question after  weeks or months of waiting for the guy to commit to  her in some way. Things started out fine and progressed into seeing  each other steadily and regularly. But for whatever  reason, despite the frequent visits, sleepovers,  dates, texts, etc.  he says he doesn't want a relationship. (Or for some, he says he's not ready for some next  step... moving in, marriage, etc.) There's a truth about people - men and