Langsung ke konten utama

Sia-sia

Hidup tuh sia-sia banget yah.
Bukan, ini bukan bentuk keputus-asa-an, aku tidak sedang depresi.
Tapi benar, sulit banget untuk menemukan sesuatu yang benar. Kadang, kebenaran itu sebenarnya sudah di depan mata, selangkah lagi menuju zona aman (walau zona aman yang sesungguhnya tidak ada di Bumi ini), tapi begitu mudahnya orang mengabaikan dan berbelok ke jalan yang salah, atau putar balik mengulang kesalahan yang sama berulang kali.
Betapa sia-sia-nya hidup ini.
Mungkin beberapa kenalanku, baik teman atau saudara atau siapapun yang tahu aku di dunia nyata menganggap aku aneh, abnormal.
Kenapa aku harus berada di tingkat normalitas yang dibuat orang? Padahal normal pada anggapanku, belum tentu standar normal yang dipakai orang lain. Tidak ada sesuatu yang baku dan mutlak dalam hal itu. Tergantung, dasar mana kita berpegang untuk memenuhi kriteria standar yang harus dicapai.
Dosen yang kebanyakan dianggap aneh oleh mahasiswa justru merupakan dosen yang memiliki eksistensi dan pengaruh yang besar. Dia punya caranya sendiri buat menuangkan idenya dan memberikan standar normal. Baginya, menjadi orang yang tidak biasa adalah batas normal yang harus dicapai.
Ya sudah, itu saja tulisan malam ini.
ADIOS.


Komentar

  1. ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    Sia-sia adalah soal sikap dan pandangan, kenyataannya tidak pernah ada yang sia-sia. Aku membuat blog berjudul Life, membahas berbagai aspek kehidupan, alasannya sederhana agar hidup ini tidak sia-sia. :)
    ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬

    BalasHapus
    Balasan
    1. So, Ron, you started your blog on October, 2014? Your blog contain similar post like me. I'm B blood type and semi-dyslexia, too. Thanks for your comment.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Pita Hijau, Kuning, dan Merah

Ini pengalaman ospek yang lucu, menggemaskan sekaligus menyebalkan. Pasalnya, aku belum pernah mengalami hal seperti ini. Ini terjadi pagi hari saat hari pertama OKK, ospek untuk Universitas di Depok berlangsung. Jam 7 pagi kami semua harus berkumpul, tapi aku dan teman-temanku malah berjalan santai berlenggang kangkung bak putri solo yang memakai kebaya rapat jaman dahulu. Jadi pada intinya, kita jalannya santai aja padahal ada kakak senior berjakun yang jagain dan ternyata kita nggak boleh naik bikun(alat transport)ke balairung, tempat berkumpul dan acara berlangsung. Otomatis, kita mesti lari-larian dari teknik melewati ekonomi, melewati jalan diantara FIB dan FISIP. Ngos, ngos. Pemeriksaan. Cek list, pass... Jalan santai lagi sambil menikmati hawa sejuk yang agak menusuk kulit tapi pemandangan hijaunya daun menyegarkan sekali. Kami seperti menganggap ini adalah jalan santai, jalan pagi bagi para manula untuk menghindari osteoporosis. Sementara, senior-senior berjakun sudah ber

Lagu Penuntun Malam (yang Dingin) #4

Malem ini dingin banget dan saya kedinginan, bukan maksud ambigu yang lain loh, cuma emang tubuh menggigil. Mungkin karena hujan terus sepanjang hari, mungkin juga karena tubuh yang lagi nggak fit. Bukti kedinginan ( lebay ): Udah pake syal, selimut, sweater ... dan oh, kaos kaki juga. Tapi di malam yang dingin ini ditemani lagu-lagu yang sedikit banyak menghibur. You’ll Be in My Heart-Phill Collins ost. Tarzan (Disney) Come stop your crying It will be all right Just take my hand Hold it tight I will protect you from all around you I will be here Don't you cry For one so small, you seem so strong My arms will hold you, keep you safe and warm This bond between us Can't be broken I will be here Don't you cry 'Cause you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on Now and forever more You'll be in my heart No matter what they say You'll be here in my heart, always Why can't they understand the wa

Email from Eric Charles : How To Make That Guy Commit

Hi Mule, Eric Charles here. Women ask me this question over and over again: How do I get him to call me his girlfriend? - or - How do I get him to become official or exclusive with me? - or - How do I get him to say he's in a relationship with me on Facebook? Maybe you're already in an "official" relationship,  but I would still urge you to keep reading because the  trick  I'm about to reveal applies to all relationships at any stage. In many cases, a woman asks me one of those "how do I  get a title / relationship status" question after  weeks or months of waiting for the guy to commit to  her in some way. Things started out fine and progressed into seeing  each other steadily and regularly. But for whatever  reason, despite the frequent visits, sleepovers,  dates, texts, etc.  he says he doesn't want a relationship. (Or for some, he says he's not ready for some next  step... moving in, marriage, etc.) There's a truth about people - men and