Jadi ceritanya ada seseorang yang
sedang berpetualang ke hutan belantara. Bukan sekedar petualangan biasa. Pemudi
ini sedang dalam penugasan suatu misi rahasia untuk mencapai suatu visi yang
besar di depan sana.
Didalam hutan yang lebat itu, banyak
sekali mahkluk-mahkluk yang siap menerkam bila pemudi ini lengah. Belum lagi
musuh dan jerat-jerat yang dipasang tanpa diketahui dimana. Pemudi ini bisa
terjebak kapan pun.
Ia memulai langkahnya menyeberangi
hutan tersebut, hendak ke negeri utara. Tak jauh dalam perjalanannya, ia
melihat anak beruang hitam tergeletak sekarat, luka tebasan benda tajam.
Induknya entah di mana. Karena belas kasihan, pemudi tersebut segera membalut
luka anak beruang tersebut dengan ramuan herbal dari tumbuhan hutan yang ada
dan memberi madu hutan liar kepada anak beruang tersebut. Untunglah, pemudi
mempunyai pengetahuan sehingga dapat mengetahui kandungan yang tepat untuk
penyembuhan mahkluk hidup. Keesokannya, pemudi masih menunggui anak beruang
tersebut karena masih belum bisa berjalan dan mencari makanannya. Ia dapat mati
kalau ditinggal pemudi. Akhirnya, pemudi mencarikan makanan beruang hitam
tersebut berupa serangga, madu, dan biji-bijian. Setelah makan dengan lahap,
beruang itu biasanya tertidur. Pemudi sangat senang dengan anak beruang
tersebut. Ketika keesokannya pemudi terbangun mendengar erangan dari suara
beruang yang ternyata induk dari anak beruang tersebut. Cepat-cepat pemudi
bangun dan menjaga jarak, takut beruang menerkam. Namun, induk beruang malah
mendengus dan berjalan ke arah lain diikuti anak beruang yang kini sudah dapat
berjalan walaupun masih tertatih. Diam-diam pemudi mengikuti dari belakang
kemana beruang-beruang itu pergi. Ternyata ke sebuah batang pohon yang besar
dengan lubang kecil di dasar pohon. Anak beruang masuk ke dalam lobang tersebut
sementara induknya memanjat dahan pohon di atasnya. Pemudi kemudian melanjutkan
perjalanan.
Suatu hari...Bersambung... tunggu tanggal mainnya.
ADIOS.
Komentar
Posting Komentar