Seberapa pun kerasnya aku berusaha untuk tetap
tegar...
Seberapa pun kerasnya aku untuk menahan...
Seberapa pun kerasnya aku berusaha untuk tetap
bertahan...
Tetap saja kukatakan, ini menyakitkan.
Aku tahu, aku tahu.
Semua juga merasakan. Semua juga sedih. Semua
punya rasa nyeri, tapi tak sama tingkatnya.
Ada yang langsung menerima, ada yang sembuh
kemudian.
Tapi satu kabar, satu cerita, buat aku
tersenyum.
Inikah ujian itu? Supaya ada kesehatian, ada
kerelaan, ada kesetiaan, ada pengorbanan, ada kasih, ada harapan, ada cinta.
Inikah yang akan jadikan kami lebih kokoh?
Sayatan panjang, tentulah luka itu akan
menganga.
Masakan memori dulu harus bangkit lagi?
Telah berapa banyak waktu kuhabiskan dalam air
mata?
Sakit dan sakit.
Bahkan kata-kata tak mampu lagi melukiskan
sebuah perasaan yang begitu memilukan.
Untaian cerita kehilangan sapuan pesonanya
untuk ungkapkan suatu kisah.
Manis dan pahit.
Hitam dan putih.
Bersih dan kotor.
Berbagai hal yang bertentangan malah hidup
berdampingan.
Semua hal diluar akal, semua hal yang
bertentangan dengan keinginan, malah itulah yang terjadi.
Lalu apa lagi?
Akhirnya kita berdiam. Dalam kesabaran dan
keberanian untuk mencoba.
Mengatakan 'Ya' pada setiap rencana SANG ILAHI.
Bagaimanapun juga DIA yang berkuasa, tak boleh
berbantah.
Akan ada pelangi setelah hujan dan badaipun
akan menjadi tenang kembali.
Suatu saat nanti, masih ada senyum, pasti ada
tawa, menanti sebuah harapan.
Sampai setiap bibir mengaku, "TUHAN itu
besar dan berkuasa."
ADIOS
Komentar
Posting Komentar