Manusia
itu selalu ingin dimengerti. Dimengerti disaat sedang sedih, marah, takut.
Kebanyakan dari mereka ingin dimengerti dalam posisi diam.
"Aku
diam, tapi mengertilah aku."
Seperti
itulah kira2 yang diinginkan oleh manusia.
Aku,
aku salah satu dari orang tipe itu. Mungkin kamu juga begitu. Tapi keegoan dari
tiap individu mempunyai tingkatan yang berbeda. Ada yang lebih tinggi, ada yang
lebih kecil. Diantara semuanya itu pastilah ada pihak yang mengalah, yang
dituntut untuk mengerti orang lain meskipun dirinya sendiri, kepentingan dan
masalahnya harus diabaikan. Muncul istilah pengorbanan. Tapi apakah definisi
pengorbanan itu yang hakiki?
Pihak
'Pengorban' adalah pihak yang harus meminta maaf, pihak yang bersalah tiap
waktu yang dalam tingkah lakunya wajib dipermasalahkan. Mereka adalah kumpulan
orang yang seolah tak berguna dan perlu dihukum atas kesalahan kecil yang
mereka lakukan, disingkirkan, dan diabaikan dalam kehidupan sosial yang ada.
Begitulah
pihak yang harus mengerti sementara dia sendiri tidak dapat mengerti dirinya,
siapa dia, apa pilihan dan keputusannya, karena terlalu banyak perintah yang
telah merasuk ke otaknya untuk menjadi apa dan siapa dia seturut pihak lain.
Well,
cukup rumit dan membingungkan. Hanya mau bilang, betapa keegoisan manusia untuk
dimengerti tanpa mau mengerti orang lain lebih dahulu, hanya akan menimbulkan
pihak yang terluka.
ADIOS
Step jadi pacar gue dong pliiiis
BalasHapusThanks for reading this blog, Mas Idham :)
BalasHapus