Capeklah
kalau setiap kali kalau nyerempet kasus itu dan bilangnya, “Lo PHP tuh.”
Kalau satu
dua orang oke lah itu bercanda, tapi kalau tiap orang yang tahu masalah itu dan
selalu bahas itu? Bosen.
Aku juga
nggak mau loh memberi harapan-harapan nggak jelas gitu. Waktu menjauh, nanti
dikira aneh. Kan bagaimana orang menanggapi setiap respon yang diberikan dari
orang lain, apakah baik dan buruk kemudian menjadi sebuah peluang yang
menumbuhkan sebuah harapan.
Kalau sekedar
di bibir aja sih gampang. Bilang aja gini, bilang aja gitu, tapi untuk subjek
yang menjalani cap yang diberikan oleh orang lain walau terlihat hanya sepintas
lalu aja, itu nggak mudah, bung!
Lagipula,
mainan kaya gitu udah nggak jaman lagi. Masa mau ngambek terus, galau terus,
labil terus, nyalahin orang lain terus, nggak mau tanggung jawab terus,
bersembunyi terus, lari dari kenyataan terus, terus-terusan aja...
Baik yang
mengucapkan maupun menjadi korban dan seseorang yang dianggap pelaku, kita
sudahi saja yah semua lelucon yang udah basi ini. Serius, nggak lucu dan nggak
keren loh. Mari berdamai. J
ADIOS.
Komentar
Posting Komentar