Nada
suaramu itu loh...
Iya,
kamu itu. Jangan tunjuk yang lain, kamu yang aku tunjuk.
Kamu-kamu
itu, yang di sana, di sini, di situ, di ujung, di samping, di depan, di
belakang...
Kamu
yang di mana-mana.
Nada
suaramu itu loh. Terlalu tinggi.
Kukira
kau marah ternyata hanya bercanda.
Nada
suaramu itu loh. Terlalu rendah.
Kukira
kau bercanda ternyata kau sedang serius.
Nada
suaramu itu loh. Naik turun ibarat gelombang transversal.
Kukira
kau sedang bermanja ternyata kau sedang kesal.
Aih,
parah benar.
Nada
suaramu itu loh.
Tak
bisa kutebak. Kau ini. Maumu apa? Aku tak tahu.
Coba
pelan-pelan bicaranya,
Nada suaramu itu loh...
Nada suaramu itu loh...
Komentar
Posting Komentar