Kata itu lagi. Sebal juga kalau denger kata ‘Bingung’
dan ‘Terserah’. Seolah nggak punya kepastian, nggak punya ketegasan, nggak bisa
mengambil keputusan, dan tidak punya tujuan hidup.
Kalau kata dosen yang pernah mengajar, bingung itu
adalah bagian dari proses belajar. Oke, bisa ditolerir kalau itu di bangku
akademik, bagaimana memikirkan suatu rumus atau mekanisme suatu reaksi kimia
(dimanapun berada, baik di luar maupun di dalam tubuh). Tapi kalau mengenai apa
yang akan dipakai, apa yang akan dimakan, kenapa harus bingung? Kenapa nggak
jawab, “Sedang dipikirkan” atau “Mari temukan cara lain”.
Sebenarnya, sayapun belum mengetahui bagaimana
penempatan kata bingung dan terserah boleh diucapkan. Tapi, please deh, kalau kamu sebagai lelaki,
sebagai orang yang seharusnya dapat mengambil keputusan sesuai tugas dan
tanggung jawabmu, lakukan dong.
Kebayang kalau seorang presiden ditanya, “Pak,
daerah ini membutuhkan bantuan ini, dengan biaya sebesar ini. Bagaimana keputusan
bapak?”
“Maaf, saya bingung.” Atau “Terserah kamu saja.”
Jebur aja ke laut terus berenang bareng paus yang
selalu haus.
Well, sebenarnya udah pernah bahas tentang hal ini juga
di post lama. Tapi tetap greget.
Akhir kata,
ADIOS.
Hahahah, kata itu khusus buat cwe ya mule :D
BalasHapusbiar lelaki jadi "bingung" :)
kalau laki g tegas jadinya