Siang ini sedikit terik, tapi karena perjalanan
lancar dan santai (bersyukur banget!) akhirnya tibalah juga di stasiun Juanda. Di
dekat Stasiun Juanda ada tempat es krim yang katanya enak banget, namanya
Ragusa, es krim Italia, yang awalnya aku kira es krim Belanda. Sewaktu masuk
dan melihat harga yang cukup mahal karena porsinya yang sedikit, akhirnya di
pesan yang termahal, es krim spagety dan banana split. Rasanya...
Es krim spagety cuma es krim yang bentuknya
spagety, udah, nggak ada yang special. Ditaburin beberapa topping yang seadanya banget. Banana
split, standard pake banget.
It’s
not as good as people say. Standard and nothing special.
Untuk yang satu ini nggak direkomendasiin, cuma
buat yang penasaran aja. Aku juga heran, kenapa bisa seterkenal itu dan cukup
ramai dikunjungi. Dibanding es krim A&W atau McD, atau KFC, nggak jauh beda
kok. Tempatnya sih lumayan, adem-adem bikin ngantuk. But overall, akhirnya memuaskan rasa ingin tahu (saja).
Karena tadinya mau makan sate yang dijajakan di
depan kedai es krim ini, ternyata harganya mahal banget, 23ribu seporsi kecil,
akhirnya diputuskan makan di Restoran Happy Day, nggak jauh dari sana, cukup
satu halte busway dari Juanda ke Pecenongan. Tapi untuk irit, jadi kami jalan
kaki.
Tempatnya cozy,
unique, and make people can stay for a long time to discuss or just chatting.
Happy Day Resto berhasil membawa suasana di
luaran cafe menjadi design indoor yang bergaya klasik seolah ditemani langit
malam dengan pencahayaan minim dan temaram, Happy Day jadi tempat sejuk yang
membawa kesan kita sedang berada di pinggiran cafe tanpa takut kena hujan.
Makanan yang aku pesan adalah Lasagna dengan porsi yang terlihat
sedikit, tapi mengenyangkan perutku yang kelaparan. Ini jauh lebih enak
daripada yang di Pizza Hut, karena
lebih banyak daging dan tidak seasam di Pizza Hut yang terlalu didominasi oleh
saus tomat. Dengan rasa pedas yang menghangatkan dari lada hitam dan keju mozarella yang tebal, yummy yam yam. Minus-nya dari Resto
Happy Day ini adalah penyajiannya yang kurang bersih pada bagian piring.
Yang cece-ku pesan adalah Penne Arrabiatta sejenis pasta yang memakai Penne, makaroni selongsong. Untuk dim-sum nya dipilih Wanton Goreng, yaitu Prawn dilapis pangsit, digoreng dan dicocol saos Mayo yang super
nikmat. Ada juga siomay yang nggak kalah nikmatnya.
Sebagai dessert,
dipilih Chocolate Melt, sejenis Lava Cake yang bikin ketagihan banget
dan jauh lebih enak daripada yang di A&W. Emang salah sih bandingin fast food restaurant dengan resto macam
ini. Tapi perpaduan hangatnya cake
dan dinginnya es, berpadu dengan chocolate
yang manisnya pas, menyatu di lidah, dan Hoila,
kamu akan merasakan sensasi makan cake
yang berbeda.
Sekian wisata kuliner untuk kali ini.
P.S: aku ditraktir semuanya, bikin makin nikmat
rasanya.
ADIOS.
yummi tuh, :D
BalasHapus