After
Earth
Kemaren
itu habis nonton film ini dan mau review.
Bagus kok film-nya cuma yang mau aku bahas di sini adalah mengenai arti dari
film itu dari tiap kejadian yang muncul.
Pas
pesawat Will Smith dan Jaden, lupa nama di filmnya apa, jatuh, terus kapalnya
hancur terbagi dua, bagian ekor dan badan pesawat, mereka perlu pemancar S.O.S
yang ada di ekor pesawat karena pemancar yang mereka punya rusak. Will yang
terluka parah akhirnya mengutus anaknya itu untuk mengambil pemancar itu di
ekor pesawat dengan memberi wanti-wanti terlebih dahulu bahwa mereka berada di
planet karantina kelas 1, artinya planet yang sangat berbahaya, bernama Bumi.
Padahal Jaden sama sekali bukan petarung yang baik di lapangan.
Kenapa
berbahaya? Karena semua mahkluk yang ada di Bumi setelah 1000 tahun ditinggal
manusia, berevolusi dan telah di-set
untuk membunuh setiap manusia yang datang ke sana. Lokasi yang dipakai yaitu
hutan-hutan di mana bisa bersembunyi dan menerkam dengan tiba-tiba.
Dan
yang aku tangkep dari hal itu adalah mungkin memang benar bahwa kehidupan di
Bumi saat itu telah mencerminkan kehidupan zaman sekarang dimana manusia saling
membunuh, saling iri hati lalu menfitnah, entah kawan entah lawan, sukar
dibedakan, ada lawan yang menjadi kawan, ada kawan yang menusuk dari belakang. Entahlah...
Kemudian,
gerak-gerik Jaden dipantau dari komputer oleh Will ayahnya, jadi Jaden bisa
lebih aman karena gerakan musuh dapat diinfokan segera padanya dan tiap
keputusan bisa disarankan yang terbaik oleh ayahnya yang memang sudah
berpengalaman.
Menurut
perenunganku nih, istilahnya kaya gini mungkin seperti kita dipantau Tuhan gitu
dan alat komunikasi yang dipakai suara hati. Errr, oke, mungkin agak klise dan
sebagian orang berpendapat berbeda, tapi toh ini kan menurut aku. J
Ada
kejadian tentang induk burung yang diserang sarangnya, kemudian Jaden yang
ditangkap dan dimasukan ke dalam sarangnya, turut membantu sang induk menahan
serangan dari para singa yang hendak menyantap anak-anak burung. Namun naas,
semua anak burung mati. Akhirnya Jaden
melanjutkan perjalanan dan ternyata diikuti oleh induk burung. Karena perubahan
cuaca yang ekstrim, dari panas ke dingin secara langsung sehingga harus mencari
hot-spot agar bertahan hidup, namun
Jaden terlambat sehingga ia tak sempat menuju titik panas itu dan pingsan
kedinginan. Saat terbangun, terasa hangat, ternyata dirinya dihangatkan oleh
induk burung raksasa itu dengan harga nyawa induk burung itu sendiri harus
mati.
Menariknya
adalah bahwa seekor hewan tahu bagaimana cara membalas budi. Bagaimana dengan
manusia zaman sekarang yah?
Pada
pertarungan terakhir melawan Ursa, monster yang sadis dan akan mendeteksi
keberadaan manusia dari rasa takut. Waktu itu di dialog dalam film ada dibilang
bahwa bahaya itu adalah nyata sementara takut itu adalah pilihan. Sebenarnya,
rasa takut itu nggak nyata, itu cuma ada di otak manusia mengenai
ketidakpastian tentang masa depannya, makanya manusia jadi takut. Intinya adalah
jangan takut.
Mungkin
memang benar, dalam kehidupan ini akhirnya pertarungan terakhir dalam kehidupan
manusia adalah ketakutan dalam dirinya sendiri, karena ketakutan terbesar
manusia adalah rasa takut dalam dirinya sendiri.
ADIOS.
Komentar
Posting Komentar