Aku nulis ini dalam keadaan ngantuk-ngantuk. Jadi kalau ada yang aneh-aneh, abaikan aja.
Jadi aku akan membahas soal alay. ALAY.
Empat huruf satu makna.
Eits, nanti dulu. Empat huruf yah empat makna.
A : Alim
L : Lucu
A : Asik
Y : Yes!
Makin alay kan?!
Wew, it’s me.
Hoho.
Nggak meaning banget yah rasanya nih tulisan?!
Sebenarnya, aku cuma mau bilang.
Makasih buat Tuhanku yang aku cinta banget...
Soalnya, DIA udah ijinkan aku masuk kampus di Depok yang nyentrik warna kuning dan masuk fakultas paling alim, masuk jurusan paling gokil. Gimana nggak gokil?! Pelajarannya bikin mules.
Intinya, saya bersyukur bertemu dengan beberapa orang yang saat ini dekat dengan saya.
Anggota Croissant plus Pertiwi!
Kalian tuh mau aja diajak malu pas kimia dasar 2 karena aku selalu nyeletuk dan ternyata salah.
Kalian mau bagi susu yang buat aku sakit perut pas matematika dasar 2 lalu berbagi minyak angin yang baunya semerbak.
Kalian mau aja aku ajak sok kenal dengan dosen fisika dasar 2 buat nyelamatin gelar kedoktorannya yang ternyata udah dari setahun yang lalu.
Kalian mau nungguin aku rapat-rapatan dan stalker-stalkeran.
Kalian juga mau diajak jadi nerd dan stres-stres-an akibat kimia organik.
Kalian mau temenan sama aku yang rada heboh ini dan suka bikin perhatian.
Kalian mau disinisin bareng-bareng dan mau pulang sore-sore buat jalan-jalan mata-matain si blind date-nya Pertiwi (harusnya Pertiwi yang bilang makasih nih).
But, overall, kalian mau diajak gila, candeed bareng, dan bidang 6 banget! SST!
Nggak nyangka bakal terbentuk suatu kisah lain seperti ini dengan kalian di sini, di hutan terpencil yang peradabannya mesti diperbaiki karena fasilitas yang terbatas.
Aku bersyukur banget sama Tuhanku buat kamu-kamu itu, capung-capung yang terbang dan hinggap ke sana ke mari. Makasih yah buat BAPA saya dan kamu capung-capung kresek di batu kali...
“Hingga akhirnya, tiap level kehidupan membentuk suatu alur ceritanya sendiri dengan segala keunikan dan keruwetannya. Ketika hal itu berlalu, itu akan menjadi suatu hal berharga sebagai pengalaman yang mengajarkan kita untuk bersyukur, apapun kondisinya. Lalu bersiap kembali untuk menjalani suatu kisah baru dengan plot unik lainnya.”
Ps: tulisan ini awalnya rada nggak jelas, apakah kamu berhasil membaca sampai bawah? That’s like us. Awalnya nggak jelas, bisa mengakhirinya sampai tuntas?
Love you mule hehe tunggu balasanku yaaa :3
BalasHapushihi, nggak sabar mau baca balasannya
BalasHapus