Jadi seorang dosen aku yang mengajari suatu mata kuliah di hari Sabtu semester ini menyelipkan suatu, katakanlah, wejangan. Di salah satu wejangannya itu dia bercerita (sudah diubah ke dalam bahasa pemahaman aku sendiri) “Jadi, kalau kalian itu seolah diberi hadiah sama Tuhan, tentang kepintaran, keahlian, itu harus dipergunakan, jangan malah disimpan aja, cuma sekedar mengucapkan terimakasih tapi sudah, begitu saja, nggak dipergunakan apa yang sudah diberikan. Misalnya nih, orangtua kalian memberi baju yang bagus sama kalian, terus kalian mengucapkan terimakasih, waktu ditanya suka nggak sama pemberian mereka, kalian bilang suka, tapi nyatanya kalian nggak pernah pakai baju itu dan sebenarnya malah merasa nggak cocok sama kalian. Itu kan nggak mengucap syukur sebenarnya, berarti ucapan terimakasih itu nggak benar-benar tulus.” Terus aku merenung. Iya juga yah. Pernah aku memberi suatu barang ke seseorang, dia memang bilang terimakasih, tapi barangnya nggak pernah dipakai, bahkan...