Ayah…
Pasti Kau sudah merencanakan akan hadirnya diriku
dalam hidupMu, menjadi bagian pemanis yang indah dalam hari-hari yang kelak
akan Kau habiskan bersamaku
Ayah…
Pasti indah yah ketika mendengar tangis
pertamaku, menyadari aku telah menjadi nyata adanya di dunia ini dan Engkau
pasti menaruh berbagai harapan dalam doaMu untukku
Ayah…
Kau pasti pria yang beruntung dan teman-temanMu
pasti iri padaMu bahwa Kau telah menghadirkanku di dalam dunia ini, meskipun
cela dan hina tak juga terhindar Kau dapat
Ayah…
Setiap tetes peluh dan darahMu yang membasuh aku,
dalam kenakalan dan perbantahan yang terjadi diantara kita, tapi Kau tetap
memperjuangkan hidupku
Ayah…
Terimakasih, karena Kau aku ada. Karena Kau aku
hidup. Karena Kau aku hadir. Karena Kau aku mengerti akan arti cinta yang
murni, bahwa tak kau pandang parasku, tingkahku, atau apa yang orang-orang
lihat.
Ayah…
Terimakasih telah mengenalkan aku tentang apa
yang benar, mengajarkanku mengerti dan memahami kasih, memberikan aku harapan
dan belajar rasa syukur
Ayah…
Sejujurnya, akulah yang paling beruntung karena
memiliki pahlawan tangguh seperti diriMu. DariMu lah kuterima segala sesuatu
yang terbaik.
Ayah…
Terimakasih untuk segala sesuatu yang kudapat.
Aku mencintaiMu karena aku tahu Kau mencintaiku lebih dulu, lebih dari apapun
dan siapapun di dunia ini.
ADIOS.
Komentar
Posting Komentar