Kupu-kupu kertas
Terbang dan menari
Tiada takut akan hujan
Yang membasahi dirinya sehingga
Meluluhlantakkan tubuhnya
Basah kuyub dan hancur lebur
Kupu-kupu kertas
Terbang dan menari
Mengarungi dinginnya malam
Dalam kerlap-kelip lampu kota
Tak bergeming walau diterpa derita
Kesana-kemari hanya untuk mencari
madu
Kupu-kupu kertas
Terbang dan menari
Hanya untuk seteguk kesenangan
Raga yang tak lagi bernyawa
Jiwa yang hilang dan merana
Dalam kesia-siaan
ADIOS
Komentar
Posting Komentar