Aku mau share
sedikit.
Aku kepikiran
tentang membuat kue beberapa hari yang lalu. Awalnya, aku tahu aku nggak bisa
bikin kue, sampai akhirnya, aku mencoba untuk buat kue sendiri.
Dari kue kukus
sampai akhirnya kue panggang karena dapat hibah-an oven, beberapa kali sering
gagal, entah itu bantet, nggak ngembang, gosong, atau bagian tengah masih basah
sementara pinggirnya sudah terlalu kering.
Aku mencari
apa-apa saja kesalahan yang membuat kue ini nggak sempurna.
Dari info yang
aku dapat, entahkah membaca, bertanya, sampai melihat prakteknya langsung pada
pakarnya, akhirnya aku mendapati beberapa hal sepele yang ternyata penting.
Telur tidak
boleh langsung digunakan ketika keluar dari kulkas, rendam dalam air biasa
dahulu, kalau nggak, kuenya nggak ngembang.
Wadah tidak boleh
basah dengan air, terutama putih telur yang mau dikocok, jika wadahnya basah,
putih telur tidak akan mengembang.
Alat panggang
harus dipanaskan hingga mencapai suhu yang diinginkan baru adonan dimasukkan,
api tidak boleh besar (jika menggunakan kompor), dan aku sering karena nggak
sabar membesarkan api, yang berakhir dengan gosong.
Satu lagi, semua
bahan harus ditakar dengan tepat, tidak boleh berlebih dan kekurangan.
Dan terakhir,
sedikit banyaknya ini mempengaruhi, mood saat membuat akan menentukan hasil
akhir kue-nya.
Dan kesimpulan
dari semua info ini nggak akan pernah aku dapet, nggak pernah aku tahu, kalau
aku nggak pernah coba buat kue, even beberapa kue yang ‘gagal’ bukanlah langkah
gagal, itu hanyalah cara yang tidak dapat digunakan supaya aku akhirnya dapat
menemukan cara yang benar.
Aku pernah
dibilang, bagaimana kamu tahu caranya berenang? Yah berenanglah. Kamu nggak
akan tahu kamu bisa berenang atau nggak, kalau kamu tetap mengamati saja di
pinggir kolam renang. Aku sempet bingung, bingung, dan bingung, dan akhirnya
aku dapati, aku perlu melakukan hal yang aku bingung itu (setelah bertanya dan
mendapat pengarahan yang tepat), supaya aku tahu aku sudah paham atau belum. Aku
nggak pernah tahu bisa mengerjakan suatu soal saat ujian kalau aku hanya
bingung dan belum mempelajarinya.
Oke, mungkin
terlalu teoritis, tapi hal ini juga masih dalam perenungan aku supaya aku lebih
memahami bagian-bagian mana yang aku sendiri bingung. Ini aja yang aku mau
share.
Our greatest
weakness lies in giving up. The most certain way to succeed is always to try
just one more time.
Many
of life's failures are people who did not realize how close they were to
success when they gave up.
ADIOS.
Good luck for try any more mule >_<
BalasHapus