Sedang ingin mencoba mengetik post memakai hp adik.
Nggak tahu hasilnya bakal rapi atau nggak kalau tampak komputer.
Jadi ceritanya hari ini nggak kampus karena pas bangun udah merasa keganjalan yang terjadi di badan, tapi dipaksa harus bangun dari tempat tidur, karena kata mama, kalau sakit nggak boleh manja.
Setelah antar kakak ke tempat penungguan bus, balik ke rumah buat gerus lemna terus diayak, aku udah berangkat ke rumah daddy buat jemput ibu. Tapi sebelum ke sana antar keponakan dulu.
Ibu dan aku, mau refleksi. Gaya kan kita.
Tiba di lokasi, ternyata enak juga tempatnya dan murah. Singkat cerita, direfleksi sama mbak2 yang ternyata masih 16 tahun. Bayangkan!!! Masih muda banget... dan aku merasa nggak bersyukur kalau aku ngeluh stress berat akut mengenai penelitian sementara ada orang yang nggak kalah pusing mengenai nasib dirinya. Errr... walau nasib itu jalan hidup yang katanya sih ditentukan Tuhan, tapi tetap merasa sedih aja sama mbak yang baru kerja 5 bulan di sana. Sedih karena berarti mbak nggak mengenyam pendidikan sampai SMA juga...
Alhasil, badan makin pegel, betis dan lengan malahan sakit2an dan fluuuuu makin meler beler jelek karena perlu sedia tisu. Nah, soal flu, sebenarnya sedikit ribet karena flu yang biasanya aku alami bakalan berkepanjangan sekitar sebulanan, jadi berharap nggak menghalangi kesehatan kerja di penelitian...
Akhir kata,
ADIOS.
Komentar
Posting Komentar