Sabuk busur merenggang gagah
Di atas gunung dan di bawah lembah
Semua tersinar tak bercela
Tiada yang tersembunyi oleh cahyanya
Ia seumpama bintang kerlap
Terbit tiap kali diharap
Tak sekalipun terlambat atau
terhambat
Walau lapik tidurnya berwarna gelap
Tubuh indahnya adalah eksotis
mahakarya
Dari kuasa Sang Ilahi ia lahir
Kegagahan dan kesombongan hanya dusta
belaka
Dan hawa mistisnya tetap jadi suatu
misteri
Ia ada dan tetap ada namun akan tak
ada
Karena suatu masa yang tak mampu ia lewati
Ketika pijakan kakinya diambil dan
Tempat persemayamannya dihanguskan
ADIOS
Komentar
Posting Komentar