Langsung ke konten utama

Feel Weird as A Stranger



I just found myself being weird from day to day, grow strange…?!

Bukan satu-dua orang lagi yang bilang, “Mule, kamu aneh.”

Sebenarnya yang membuat aku merasa menjadi semakin aneh adalah ketika aku tanya balik ke empunya yang punya pertanyaan itu selalu jawabannya, “Saya juga nggak tahu kamu anehnya dimana. Sulit diungkapkan, tapi aneh aja.”

Terus? Aku harus memperbaiki keanehan aku di bagian mananya? Karena bagian itu aja tidak bisa diberitahukan padaku.
Hal aneh bagiku adalah ketika seseorang bilang, “Kamu salah,” tapi tidak bisa menunjukkan bagian salahnya dimana.

No, no, no.

Aku nggak marah dengan pernyataan itu, tapi aku jadi penasaran aja, bagian mana yang perlu aku perbaiki, karena aku perlu untuk grow up dan berubah jadi lebih oke lagi.

Well yah, maybe I’m a ‘faking good’ people, but I’m never be a ‘faking right’ people, because the truth cannot be lied with anything.

Hal lain yang membuat aku penasaran adalah ketika orang lain penasaran mengenai kehidupan yang saat ini aku jalani. Beberapa yang diam-diam saja hanya menerka, beberapa yang berani bertanya langsung. Apa yang membuat mereka penasaran? Itu yang buat aku penasaran.

There is nothing to hide, I just haven't the time I must announce all of my stories.

Satu lagi yang jadi pernyataan kilat di benakku barusan adalah orang-orang dengan komentar demikian adalah orang yang peduli sama aku, yang bahkan aku sendiri nggak menyadari hal itu.

Kadang kita lupa bercermin dan orang yang memberitahukan ada cabai yang terselip di gigi kita adalah orang yang bisa kau jadikan temanmu..

Oke, sampai sini dulu, nanti akan aku lanjut di post berikutnya.
ADIOS.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Pita Hijau, Kuning, dan Merah

Ini pengalaman ospek yang lucu, menggemaskan sekaligus menyebalkan. Pasalnya, aku belum pernah mengalami hal seperti ini. Ini terjadi pagi hari saat hari pertama OKK, ospek untuk Universitas di Depok berlangsung. Jam 7 pagi kami semua harus berkumpul, tapi aku dan teman-temanku malah berjalan santai berlenggang kangkung bak putri solo yang memakai kebaya rapat jaman dahulu. Jadi pada intinya, kita jalannya santai aja padahal ada kakak senior berjakun yang jagain dan ternyata kita nggak boleh naik bikun(alat transport)ke balairung, tempat berkumpul dan acara berlangsung. Otomatis, kita mesti lari-larian dari teknik melewati ekonomi, melewati jalan diantara FIB dan FISIP. Ngos, ngos. Pemeriksaan. Cek list, pass... Jalan santai lagi sambil menikmati hawa sejuk yang agak menusuk kulit tapi pemandangan hijaunya daun menyegarkan sekali. Kami seperti menganggap ini adalah jalan santai, jalan pagi bagi para manula untuk menghindari osteoporosis. Sementara, senior-senior berjakun sudah ber...

Lagu Penuntun Malam (yang Dingin) #4

Malem ini dingin banget dan saya kedinginan, bukan maksud ambigu yang lain loh, cuma emang tubuh menggigil. Mungkin karena hujan terus sepanjang hari, mungkin juga karena tubuh yang lagi nggak fit. Bukti kedinginan ( lebay ): Udah pake syal, selimut, sweater ... dan oh, kaos kaki juga. Tapi di malam yang dingin ini ditemani lagu-lagu yang sedikit banyak menghibur. You’ll Be in My Heart-Phill Collins ost. Tarzan (Disney) Come stop your crying It will be all right Just take my hand Hold it tight I will protect you from all around you I will be here Don't you cry For one so small, you seem so strong My arms will hold you, keep you safe and warm This bond between us Can't be broken I will be here Don't you cry 'Cause you'll be in my heart Yes, you'll be in my heart From this day on Now and forever more You'll be in my heart No matter what they say You'll be here in my heart, always Why can't they understand the wa...

Jadi Anak Kecil

Sebenarnya kepikiran aja tadi di jalan, enak yah kalau jadi anak kecil. Minta ini itu seenaknya, berasa nggak punya beban kalau orang yang diminta bisa aja kelimpungan buat memenuhi permintaan itu. Tinggal ngambek aja kalau ga dikasih, bisa marah-marah seenaknya, paling ditabok dikit. Bisa merengek dan melakukan kesalahan tanpa benar-benar disalahkan. Enak yah kalau jadi anak kecil yang punya orangtua yang sayang dan care gitu, yang protective dan selalu bisa diajak komunikasi. Enak banget, nggak perlu pusing mikirin besok makan apa, laporan udah selesai atau belum, ketemu rival nyebelin, atau mikirin besok mau pakai baju apa dan godain mas-mas mana lagi. (eh) Jadi anak kecil itu gampang-gampang susah, tinggal minta, tinggal nangis buat nyari perhatian. Buktinya aja baby , pipis, pup, laper, apa-apa semua tinggal nangis. Digigit nyamuk, gatel, nangis. Ga bisa tidur, nangis. Sakit, nangis. Nah, giliran orangtua yang rempong, mengartikan semua ketidakjelasan dari anak kecil. Bi...