Mau nulis sudah dari sebulan
yang lalu tapi belum terealisasikan. Bukan karena malas, tapi banyak hal yang
tertampung dan akhirnya tumpah lagi…
Kali ini aku mau cerita
mengenai orang-orang misterius yang berada di sekeliling aku yang muncul secara
misterius juga.
Pertama.
Sebut saja namanya Jendela. Dia
ini anak yang punya FB aja sudah syukur, tapi ada hot news yang bikin lebih geger lagi. Doi punya LINE!!! Otomatis
karena aku pernah memata-matai doi waktu SMA, aku penasaran juga nih, kok doi
punya Line gitu kan?!
Usut diusut, coba mencoba
add dan chat, dibales bo! Nah, info
ini nih yang akhirnya buat nyesel, doi sudah punya pacar yang akhirnya bikin
galau-galau nggak jelas dan bete sendiri, semenit doangan kok, habis dibawa tidur,
udahan deh.
Kedua.
Sebut saja namanya Adik. Adik
ini sebenarnya lebih tua dari aku. Kita terlibat hubungan normal dan formal
yang sama-sama sudah punya pasangan masing-masing. Anehnya, si Adik ini entah
mengapa, aku sih merasa dibedakan perlakuannya dari orang-orang lainnya di
sekeliling si Adik ini, tapi masalahnya bukan respon positif, melainkan negative.
Oke, oke. Mungkin karena aku seringkali berprasangka dan berpikiran negative,
walau alert bahaya baru warna kuning sih, tapi kan aku
was-was juga. Sempat ada pikiran bahwa si Adik ini nggak suka sama aku dan
mungkin ingin menyingkirkan aku secara perlahan (sinetron abisss!!!). Aku juga
nggak tahu bakalan berapa lama di sini kan bareng-bareng menjalankan waktu 8
jam x 5 hari dalam seminggu bareng si Adik, dkk. Well, let’s enjoy the party
then…
Ketiga.
Masih di ruang lingkup yang
sama, kali ini aku kasih nama aja si Kakak, biar pasangan sama Adik, walau
sebenarnya mereka nggak punya hubungan darah apa-apa. Si Kakak ini malah
kebalikan dari si Adik, yang notabene lebih baik dan perhatian walau aku nggak
ngerti juga, bagian mana yang menarik dari kejadian sekilas antara pertemuan
sesaat di ruang berukuran 6x12 m itu? Katakan sajalah aku yang terlalu aktif. Begitu
aku jadi lebih diam, si Kakak dan Adik protes, aku stress, kurang semangat. Jadi
aku team cheerleader di kotak itu? Baiklah… demi keberlangsungan hajat hidup
orang banyak, mari aku semarak-kan suasana kotak orange-abu itu…
Keempat.
Kalau yang ini orang-orang
nya terlalu banyak sehingga aku namain apa yah? Aku katakan Kumpulan saja. Kumpulan
ini tiba-tiba aja jadi ada dan hadir di sela-sela hidup aku cuma buat tempat
nongkrong dan memenuhi phone book
biar aku kelihatan seperti wanita karir gitu kan yang sibuk nerima telepon
sana-sini, keren… kenyataannya, kebanyakan terlibat hubungan emosional sebatas
jam 8-5 aja dari Senin-Jumat. Titik. Selebihnya, Kumpulan lebih baik tidak
terlalu keep in touch with me.
Sekian dulu empat type
orang-orang yang saat ini pernah deket-deket dan main-main sama aku. Nanti aku update lagi kalau ada suspicious man yang perlu diwaspadai.
Akhir kata,
ADIOS.
Komentar
Posting Komentar