Semakin banyak hal yang saya tahu, semakin saya tahu bahwa saya tidak
tahu banyak, semakin merasa bukan apa-apa. Apa yang sudah saya lakukan sejauh
ini? Rasanya belum banyak, sehingga rasa tidak lekas puas memacu saya untuk
terus berkarya, lewat apapun dihidup saya menjadi sesuatu yang berguna, walau
pada kesudahannya semua yang ada di bumi akan ditinggalkan.
Saya keluar dari zona nyaman saya, hanya untuk menuju pertumbuhan. Saya
ingin bertumbuh. Bukan soal siapa yang menabur, siapa yang menanam, tapi yang
terpenting soal siapa yang memberi pertumbuhan. Tidak ada pertumbuhan di zona
nyaman, dan tidak ada kenyamanan di zona pertumbuhan.
Yang membedakan seorang pengikut dan pemimpin adalah inovasi. Hanya orang-orang
yang punya inovasi yang dapat memimpin. Tapi kesemuaan ini hanya peribahasa
dunia yang didapat dari pengalaman yang barangkali hanya terjadi di orang yang
bersangkutan tersebut. Faktanya yang harus dicari adalah membandingkan banyak
hal hingga ditemukan satu titik yang disebut kebenaran.
Entah, yang saya renungkan bahwa dalam diam, saya banyak merenungkan
hal-hal yang memberi dorongan dan semangat. Saya tetap bisa mengangkat kepala
saya dan tersenyum, seperih apapun kehidupan dan segala permasalahan yang
menekan saya, saya hanya ingin menjadi lebih kuat. Menjadi kuat, berbeda dengan
menjadi lebih keras. Sosok pribadi yang keras menunjukkan pribadi yang rapuh. Sama
seperti kaca, keras namun mudah pecah karena rapuh.
Dalam hidup, saya banyak melihat kesedihan. Kesenangan hanya berada di
sela-sela kesedihan agar kesedihan tidak terlihat terlalu gamblang, terlalu
berat untuk menyertai tiap langkah kehidupan. Apakah kau menemukan kebahagiaan
di bumi? Karena yang ada hanya kesenangan maya yang sekejab ada, lalu lenyap
seketika. Ia seperti asap yang tidak meniggalkan jejak.
Memori ada, lalu sirna ditelan waktu, ketika lupa menyapa dan merasuk
dalam otak. Ia akan dibawa mati ke alam kubur. Kenang-kenangan terhadap orang
itu perlahan pudar, lalu lenyap. Tak ada yang dapat bertahan dihadapan sang
waktu. Biar waktu yang membuktikan kebenaran. Biar waktu yang menunjukkan apa
arti kekekalan yang tidak dimiliki bumi.
ADIOS.
Komentar
Posting Komentar