Nggak tahu harus mulai darimana tapi memang banyak kisah yang akhirnya mendem di kepala dan jadi buah pikir yang tak jadi terlahir membentuk untaian kata membentuk kisah… Ahhh, bahasanya berat. Aku beneran bingung mau mulai dari mana. Aku senang, sekaligus sedih. Seperti biasa, karena ini blog yang bersifat personal, jadi nggak ada salahnya untuk cuap-cuap paw-paw disini sambil nangis Bombay kan… nggak, aku lagi nggak nangis sekarang. Sedih aja dengan sang waktu yang kejam. Waktu itu pernah ditanya, siapa yang paling kejam? WAKTU!!! Kenapa? Karena nggak bisa diputar ulang, entah terlepas dari adanya mesin waktu atau nggak, tapi apa yang terjadi yah sudah begitulah adanya. Tapi beneran deh, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Jadi ceritanya kemarin itu pulang malam, memang karena miss communication sama beberapa pihak menyebabkan mama yang akhirnya menjemput di halte busway. Terus udah bête parah, tapi langsung terobati begitu ketemu dengan salah seorang sau...