Kata orang,
semakin tinggi suatu pohon, makin keras terpaan angin yang diterima.
Atau
pernahkan seseorang sempat berpikir untuk menjadi rumput saja kalau demikian,
yang hari ini dicabut, besok bisa tumbuh lagi...?
Well, this is about fighting spirit dimana
segala hal ada usaha dan ada resiko juga untuk dilakukan dan dikerjakan.
Terus, apa
yang dikejar orang di dunia ini?
Aku, jujur,
masih tidak mengerti dengan hiruk-pikuk yang asyik dengan keadaan masing-masing
yang merasa, “I did the right one.” Padahal sama sekali tiada guna.
Aku ingat
daddy bilang, lulus cumlaude, tiga
setengah tahun dari kampus yang menyandang nama bangsa dari jurusan yang orang
bakalan bilang, “Susah banget! Kok mau sih ambil jurusan itu? Wow! Otaknya
nggak panas, tuh?”, kalau hidup nggak
bisa memberi arti bagi orang lain, buat apa?
Hem… oke.
Hidup itu
bukan tentang kisah sukses meniti karier, mendapat jabatan oke, gaji selangit,
dan berbagai bonafit lainnya dengan lifestyle mewah yang dulunya nih orang cuma
berasal dari kalangan kere. Kesuksesan bagi dunia, sudah dinilai sedemikian
dangkalnya.
Try not to become a man of success, but rather try to
become a man of value –Albert Einstein-
Nah,
bagaimana memberikan nilai, bernilai, bermakna, yang bukan cuma namanya
disebut-sebut selama hidup saja, ketika menjadi tanah namanya hanya sekedar
pajangan di batu nisan. Terlalu sia-sia. Terlalu naif.
Jadi balik
lagi ke awal pertanyaan aku, apa yang sebenarnya dikejar oleh ‘orang-orang’ di
dunia ini?
ADIOS.
Komentar
Posting Komentar