Saya tidak bingung mengapa saya ditempatkan di tempat itu, ketika berbagai gaya sudah saya jalani dan belum ada yang betul-betul klop, saya tidak merasa ini juga tempat yang tepat, karena tempat yang tepat adalah ketika kami semua berkumpul bersama. Saya tidak terlalu bingung, apalagi kagum, dengan pemahaman dimana “Kalau kamu nggak peduli, kenapa saya harus peduli.” Juga tentang prinsip, “Kamu nggak mau bantu? Oke, saya bisa kerjakan sendiri.” Sama saja dengan konsep kami, bukan aku dan kamu, ada nggak adanya kamu, nggak masalah. Mencapai suatu titik yang disebut kebenaran, katamu. Lalu kataku, apa kau sudah menemukan kebenaran itu? Sebab kalau ada banyak kebenaran, pastilah itu kebohongan. Kebenaran hanya satu, dan yang lainnya bohong. Kebohongan itu banyak, kalau semuanya bohong, berarti tidak ada kebenaran di sana. Saya tidak bingung dengan konsep berpikir untuk mencapai suatu tujuan. Karena memang hidup itu harus ada tujuan yang ingin dicapai. Semisalnya saja tujuan un...