Status menstatus di twitter karena galau bukan hal
langka saat ini. Ketika membuka twitter dan membaca timeline, wushhh...
berentet curahan hati karena si doi yang nggak bales BBM atau tentang tetangga
kos yang berisik, juga tentang temen yang ketawan selingkuh sama modusannya yang kesekian puluh.
Rasanya, aib ketemu aib menjadi pembicaraan yang
hangat. Dan aku? Aku menjadi si pengamat, lalu memberi komentar seadanya.
Sebenarnya sudah mau aku sudahi twitter malam itu. Ah,
tapi itu loh, dia mancing.
Salah satu teman aku twit tentang LDR. Errr. Gimana
yah? Habis, itu menarik perhatianku sih,
jadi aku ladeni.
Masak aku jadi sok bijak. Masak aku jadi menjawab
seolah aku ini berpengalaman, masak...masak sebiji dihurung bari-bari...
#apasih
Jadi inti ceritanya, dia bilang LDR itu cuma omong
kosong dan setiap pria cuma bisa menyakiti. Dia pasti sedang curhat tentang
pengalamannya, sebut saja namanya Tuti (tentu saja namanya aku samarkan).
Karena aku tergugah, sekali lagi, karena kebetulan
aku tahu seseorang yang mengalami hubungan seperti itu juga, jadinya aku
tanggapi.
Kataku, “Well,
asal saling percaya dan setia, aku rasa LDR itu bisa saja berjalan.”
Dengan cepat balasan demi balasan berbalasan. Akhirnya,
terjadilah perdebatan cukup sengit, si semut imut melawan gajah ngamuk. Soalnya,
dia ngotot banget pasti kalau yang satu setia, yang lain selingkuh terus merasa
sia-sia. Sementara aku masih keukeh, itu tergantung dari pribadi masing-masing,
jadi pribadi yang benar dan setia atau nggak oke dan bandel seperti itu. Tetap saja,
dia tidak bisa menerima.
Hah... kalau gitu saranku buat dia, udah nggak usah
pacaran aja kalau nggak saling percaya dan bawaannya curigaan mulu. Aku kasian
sama orang yang dicurhatin, apalagi yang dicurhatin itu tiap hari adalah orang
yang sama. Tentang kegalauan, terus nggak mau ngampus, terus sakit, nggak mau
makan, pingsan di tengah jalan, sampai diinfus di rumah sakit dan semua hanya
karena GALAU DAN CURIGA. #pengalamanseseorang
Yah, bijak-bijak menyikapi suatu permasalahan. Toh, kita-kita kan bukan anak SMP lagi
yang berpaut pada cerita novel picisan dan berharap hubungan asmara yang
dialami seperti itu. Sekalipun itu dialami oleh beberapa pasangan, itu adalah
bagian dari imajinasi penulis dan dialami oleh 1/semiliar kejadian. Walau rasanya
mustahil, tidak ada yang mustahil sih.
Yowes, tak akhiri dulu yo sampe di
sini.
APA? JADI KAMU NGGAK TAHU LDR ITU APA? O a lah,
dari tadi kita itu bahas LDR=Long Distance
Relatioship. Bahasa Indonesianya pacaran jarak jauh. HOHO. J
ADIOS.
Komentar
Posting Komentar