Setiap orang marah, hampir setiap
orang mengungkapkan kemarahan mereka dengan bersuara keras, membentak. Aku
hanya berpikir, seberapa besar energi yang telah terkuras untuk melakukan
kegiatan itu?
Memang tak dipungkuri kalau lagi
emosi pasti bawaannya gitu, seolah ada energi berlebih yang minta disalurkan
dan kita nggak tahu bagaimana menyalurkannya sehingga salah satu jalan yang
mudah adalah mencari sasaran untuk melampiaskan energi berlebih itu.
Dosen, kalau lagi badmood paling nyusahin. Ngerjain soal
salah, marah. Jelasin, mahasiswanya kalau nggak ngerti, ngambek, berhenti
ngajar terus keluar. Yang rugi siapa? Mahasiswanya! Alasan dia badmood apa coba? Gara-gara tim bola
yang dia dukung semalam kalah tanding padahal dia uda bela-belain begadang
sambil bikin quiz dadakan buat
mahasiswanya besok yang dapet jackpot
kalau-kalau tim-nya kalah, dan tim-nya kalah, jadi mahasiswanya dapet quiz super susah dan nilainya? Hem...
Kan begitulah nggak enaknya kalau
marah-marah.
Kenapa nggak coba aja untuk tenang
sejenak, terus ngaca deh. Soalnya kalau muka orang marah itu jelek! Coba kalau
muka yang kaya gini L jadi kaya gini J. Yang lihat adem,
tentram juga. Emosi itu menular, kan?
Coba kalau temen sepermainan kamu badmood terus dia diem seharian. Ditanya
ga jawab, nggak ditanya ngambek, dibilang kita temen yang nggak perhatian. Duh,
repot banget yah, kan?
Misalkan juga, pacar lagi sibuk
terus lupa bales sms. Terus marah-marah ke pacar padahal ada urusan penting
yang memang dia nggak bisa tinggalkan. Kalian bertengkar akhirnya putus. Padahal
sms kamu isinya cuma, “Lagi apa?” Penting banget untuk dibales saat itu juga?! Tentu
saja pacar kamu lagi bernafas!!!
Pokoknya, bentuk marah baik merajuk,
diam, ngomel-ngomel, atau apapun nggak okeh, kecuali kalau marah-marah sambil
senyum-senyum. Nggak akan tahu kamu marah dan kalau orang lain tahu, mereka
bakalan nggak enak hati dan bakalan minta maaf kalau ternyata dia yang bikin
kamu nggak nyaman. Itu kan lebih asik, nggak berantem dan damai-damai.
Yah, pokoknya begitulah kejadian
marah-marah yang ngenes. Karena emosi sesaat menyulut api dan membakar.
Ayo, sabar, sabar, terus belajar
senyum...
ADIOS.
Komentar
Posting Komentar