Dear my Daddy... Aku ingin mengawali sebuah surat dengan kata-kata itu dan ditunjukkan pada Mr.Right. But... Entahlah. Apa aku ini anaknya? Apa hanya aku yang menganggapnya demikian? Apakah dia juga menganggap aku anak? Apa sekedar harapanku? Apa memang benar adanya? Aku lupa rasanya jadi seorang anak. Aku lupa rasanya memiliki seorang ayah. Aku punya satu. Kata guruku fungsi ayah adalah mencari nafkah. Fungsi ayah sebagai kepala keluarga. Fungsi ayah sebagai seorang suami. Tapi tidak pernah dikatakan fungsi ayah mendidik, merawat dan memberi kasih sayang pada anaknya. Aneh...atau benarkah? Masalahnya ayah-ku itu benar-benar menjalankan fungsinya sesuai yang guruku ajarkan. Atau guruku salah mengajar? Lalu, suatu waktu, aku mengenal Mr.Right. Begitu membingungkan. Dia mengaduk perasaanku membuat aku bertanya-tanya. Ada apa dengan diriku? Mengapa dia begitu berarti? Mengapa kami begitu dekat? Andai aku ditawarkan menukarkan hubunganku dan Mr.Right dengan aku dan ayah, ...