Akhir-akhir
ini, dunia semakin kejam, tapi kau lebih kejam lagi.
Singa
yang ganas tidak memangsa anaknya, tapi kau bukan hanya memangsanya juga
menyiksanya sebelum kau menyantapnya.
Dunia
memang semakin gila, tapi kau lebih gila lagi.
Ayah
memperkosa anak kandungnya, ibu membunuh darah dagingnya sendiri, pertengkaran
saling merenggut nyawa karena harta dan tahta.
Tapi
kau lebih gila lagi!
Dunia
memang bengis, tapi kau lebih sadis lagi.
Diktator
memang pernah ada, saat ini pun juga. Caranya lebih halus. Penjajah memang
sudah diusir, tapi rasa terjajah tetap ada. Koruptor memang banyak yang
ditangkap, tapi tunas muda bakal koruptor tetap saja tumbuh. Kau lebih dari
semua itu.
Jangan,
jangan tersinggung atau dendam. Ini bukan tentang siapa dan apa. Ini hanya tentang
pelajaran hidup. Bumi masih memiliki gaya gravitasinya, masih berotasi pada
sumbunya dan masih berevolusi mengelilingi matahari, masih menjadi planet yang
diketahui paling layak dihuni. Mungkin semua fakta itu, fakta yang kita tahu
selama ini, tidak lagi demikian. Penemuan-penemuan yang ada, mungkin membuat
kita takut, lalu menutup mata, tapi kita akan tertinggal. Pada dunia yang keji,
apakah harus berlaku lebih keji agar memenangkan hukum rimba?
Masih
ada belas kasihankah dalam dunia ini, untuk kita manusia yang menggangap diri
benar?
ADIOS.
Komentar
Posting Komentar