Aku kira hari ini udah selesai nulisnya. Masih lanjut lagi. Jadi ceritanya habis terngiang lagu yang judulnya ‘Ayah’-nya Seventeen . Terus nangis. Soalnya tiba-tiba kangen, kangen sama Daddy, kangen sama papa, kangen sama orang-orang yang bisa aku peluk. Kangen sama mereka yang masih sabar ngadepin putrinya yang kadang suka nakal, tapi tetap mau menerima aku apa adanya. Kangen kalau kadang dimarahin, dilarang ini itu, walau pada saat itu ngedumel, tapi aku tahu mereka nggak pingin aku celaka. Kangen untuk setiap kali aku bisa punya waktu sama mereka dalam sempitnya waktu yang ada. Kangen, pokoknya kangen. Nggak pingin suatu saat, ketika aku udah habis waktunya di bumi ini sama mereka, aku belum melakukan apa-apa yang buat mereka seneng, buat mereka bangga, buat mereka nggak malu punya putri kaya aku. Kangen, kangen, kangen. Pingin peluk. Udah. Itu aja. ADIOS.