Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Medan Perang I dan II

Walaupun aku ini seorang pemimpin, tapi diatasku ada lagi orang yang memimpin aku. Walaupun aku ini seorang rakyat jelata, pastilah ada yang memimpin aku #eh. Kali ini aku mau membahas bagaimana ketika aku menjadi rakyat jelata, ini bukan karena aku turun pangkat, tapi karena aku diutus buat menyamar. Gilss… Dua kali sudah aku ditempatkan di dua area medan perang yang berbeda. Tempat pertama. Ditempat ini aku menyamar sebagai seorang yang pendiam dan tidak terlalu banyak bicara. Adalah seorang laki-laki yang kita inisialkan AT. Satu kesalahan bapak AT ini adalah terlalu percaya sama aku karena dia memiliki ekspektasi sangat tinggi, terlalu tinggi. Padahal sebagai kaum pendatang baru, dimana umurku yang masih belia, dan less experiences , aku ini apa atuh , tapi diberi posisi buat ngatur ini itu, dan memberi masukan yang kemudian hampir 90% diterima dan dijalankan. At least , nggak mental 100% mentah-mentah, sedih amet . Alhasil, apa? Tentu saja taktik ‘jatuh-menjatuhk...

30 Juni 2012

30 Juni 2012 Telah terjadi SIDANG PARIPURNA! Setiap orang yang duduk dalam sidang paripurna itu, menahan nafas mereka masing-masing ketika jaksa terus menerus memberikan tuntutan berdasarkan pasal-pasal yang berlaku dan mereka-ulang, kejadian yang berlangsung 2 tahun silam. Aku-lah menjadi terdakwa dan harus menerima keputusan Hakim yang mutlak. Di hadapan Yang Mulia, aku tidak bisa mengelak, apalagi berbohong bahwasannya aku pernah mengucapkan suatu janji yang kini harus aku bayarkan. Janji adalah utang yang harus dibayarkan. Kepada siapa aku berutang itulah aku terikat. Hingga pada akhirnya, aku mengakui dan mengatakan ‘Ya’ untuk melunaskan utangku, setiap nafas bisa kembali normal, dan setiap wajah bisa kembali lega. Hanya aku yang duduk dalam kegusaran dan akulah satu-satunya orang yang tidak merasa kelegaan itu. Aku berharap, aku punya pengacara yang bisa membelaku, tapi tidak ada. Aku dibiarkan sendiri. Pengacaraku hanya duduk diam dan memperhatikan. Sesusah sid...

Sekilas Mengenai Dunia yang Sebentar

Tadinya di sela waktu yang bersisa dan lenggang karena kerjaan yang jauh lebih santai dan slow, diakibatkan karena posisi dan job desc, dan fakta kalau bentar lagi libur, menyebabkan aku kembali pada laptop untuk mengetik kembali. Banyak banget ide yang lagi-lagi sudah tumpah dan berceceran di jalan, atau menguap bersama udara ketika mandi (eh). Pada akhirnya, ketika kesempatan untuk menulis itu datang, tidak jadi lagi menuangkan ide brilian. Sekali lagi, blog ini kembali diisi oleh cuap-cuap dari saya yang entah mengapa masih tetap digubriskan oleh para pembaca yang setia. Add Line, Instagram, Facebook aku yah… Oke, ceritanya, aku udah mau pisah dengan beberapa kawan yang aku kenal setahun belakangan ini. Banyak kisah sih, dimulai dari penerimaan diiringi dengan prasangka negative dari aku, yang pada akhirnya terus menerus aku lawan pikiran itu dan aku digodok di sini bagaimana hidup dengan tenggang rasa yang tinggi. Dunia itu memang seperti itu. Masing-masing mencar...