Aku tidak meninggalkan dunia tulis-menulis. Bagiku, blog ini hanya penampilan yang menceritakan mengenai pemahaman, bukan sekedar perasaan, walau pemahaman itu kerap kali tak terpahami, kerap kali tidak sepenuhnya benar. Tentu, yang benar hanya Satu. Aku hanya mengikuti jejak-jejak kebenaran. Kemudian, jari-ku mulai mengetik. Aku heran, sedikit heran, padahal aku begitu gamblang menuliskan banyak hal di sini, di blog ini. Hanya beberapa kali dibaca oleh orang yang tidak tahu identitasnya siapa, hanya beberapa orang yang kemudian mengetahui siapa aku dan peduli pada aku yang kemudian memberikan komentar, selebihnya hanya pembaca lepas yang kebetulan menemukan blog ini. Sekali lagi, ketika secara gamblang blog ini dibaca oleh orang yang mengenal aku, mereka lalu belum juga mengenal aku. No, no ! Aku bukan minta untuk dikenali. Aku tidak ingin terkenal (sehingga merosotnya jumlah pembaca tidak menganggu aku). Aku juga tidak menuntut untuk dimengerti. Tulisan yang terbuka sehar...